JAKARTA,UJUNGJARI.COM–Wakil Bupati Luwu Timur, Hj Puspawati Husler menegaskan komitmen pemerintah dan masyarakat Luwu Timur dalam mendukung program hilirisasi, termasuk di sektor perkebunan. Dukungan itu ditunjukkan melalui pengembangan dan perluasan lahan komoditi unggulan kakao dengan rencana pengembangan seluas 2.000 hektare tahun 2026 mendatan.

Komitmen itu disampaikan Puspawati saat menghadiri rapat koordinasi hilirisasi sektor perkebunan di kantor Kementerian Pertanian RI di Jakarta, Senin (22/9). Rakor dihadiri langsung dua menteri yakni Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kabupaten Luwu Timur sebagai daerah dengan potensi perkebunan yang cukup besar terutama komoditas kelapa sawit, kakao, dan lada siap mengambil peran dalam upaya percepatan program ini melalui rencana pengembangan dan perluasan lahan komoditi unggulan kakao seluas 2000 Ha di tahun 2026,” kata Puspa.

Sementera itu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong Sektor Pertanian melalui ketahanan pangan yang menjadi asta cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan berharap Subsektor Perkebunan Indonesia terutama pada sejumlah komoditas strategis dapat mengambil peran dalam perdagangan internasional.

Ia mengatakan kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendorong sektor pertanian sebagai kekuatan bangsa melalui ketahanan pangan.

“Kita juga berharap Subsektor Perkebunan Indonesia terutama pada komoditas strategis seperti kelapa sawit, kakao, kopi, kelapa, dan lada dapat mengambil peran dalam perdagangan internasional”. Tegas Mentan Amran

Rakor yang digagas oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementarian Republik Indonesia ini merupakan upaya pemerintah sebagai langkah konkret dalam mempercepat peningkatan produksi, produktivitas, dan nilai tambah sejumlah komoditas perkebunan yang memiliki peluang dan nilai ekspor tinggi.

Tentu kehadiran Wakil Bupati perempuan pertama Luwu Timur ini, bersama seluruh kepala daerah lainnya se Indonesia menegaskan wujud komitmen, sinergi, dan kolaborasi pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini. (pap)