MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMP2) Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Pusat Penjaminan Mutu menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen SPMI pada tanggal 7–9 November 2025 di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla. Kegiatan ini diikuti oleh 60 dosen perwakilan dari unit penjamin mutu di lingkungan UNM.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof. Dr. Hj. Andi Aslinda, M.Si., dan turut disambut oleh Ketua LPMP2 UNM, Dr. Ismarli Muis, M.Si., Psikolog. Dalam sambutannya, Prof. Andi Aslinda menekankan bahwa penerapan SPMI merupakan dasar utama dalam memastikan mutu akademik dan tata kelola perguruan tinggi berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perguruan tinggi yang unggul adalah institusi yang mampu menjaga mutu secara konsisten melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan mutu yang terstruktur,” ujar Prof. Andi Aslinda.
Sementara itu, Dr Ismarli Muis menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun keseragaman pemahaman dan praktik penjaminan mutu di seluruh unit kerja UNM, sehingga proses pengelolaan mutu dapat diterapkan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Workshop menghadirkan lima narasumber dari LPMPP Universitas Hasanuddin, yaitu Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc.; Prof. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN., Ph.D.; Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, S.S., A.App.Ling.; Prof. Dr. Kasbawati, S.Si., M.Si., dan Dr. phil. nat. Ir. Sri Widodo, ST., MT., dengan koordinasi kegiatan oleh Dr. Hilwa Anwar, M.A., Psikolog selaku Kepala Pusat Penjamin Mutu UNM. Narasumber memberikan pemaparan terkait penyusunan dokumen inti SPMI, meliputi Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Standar Mutu, dan Formulir Mutu, berdasarkan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan).
Selama kegiatan, peserta mendapatkan penguatan materi mengenai regulasi terbaru berdasarkan Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025 tentang penjamin mutu perguruan mutu. Berdasarkan penguatan materi tersebut peserta kemudian menyusun dokumen SPMI UNM.
