GOWA, UJUNGJARI.COM — Pertanian adalah salah satu tulang punggung perekonomian daerah, dimana Kabupaten Gowa memiliki potensi lahan yang luas dan air yang mencukupi.

Karena potensi itulah, Pemkab Gowa pun meluncurkan Program Mandiri Benih Padi tahun anggaran 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluncuran program yang dihelat di lapangan kantor Pemkab Gowa pada Senin (24/11) itu dilakukan Bupati Gowa Husniah Talenrang bersama Ketua DPRD Muh Ramli Siddik, Sekretaris Kabupaten Gowa Abdy Azis Peter serta para unsur pimpinan dan anggota DPRD Gowa.

Program Mandiri Benih Padi TA 2025 ini menjadi salah satu langkah strategis penguatan sektor pertanian di daerah.

Bupati Gowa Husniah Talenrang mengatakan, benih unggul mandiri ini dapat menunjang keberlanjutan produksi pertanian daerah.

“Tanpa petani tidak ada pangan, tanpa pangan tidak ada ketahanan bangsa. Karena itu Pemkab Gowa berkomitmen memberikan yang terbaik untuk petani melalui penyerahan benih unggul ini. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” kata Bupati Gowa.

Penyaluran benih padi dengan varietas unggul bersertifikat ini diberikan kepada ratusan kelompok tani untuk memperkuat produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Program ini menjadi bagian dan wujud nyata 9 Program Unggulan atau Gowa Salapang Hati Damai. Ini sebuah visi besar pembangunan daerah yang menempatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat sebagai hal utama. Apalagi sektor pertanian berperan besar dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Gowa, ” tambah Husniah.

Husniah menyebutkan, pada Triwulan II 2025, ekonomi Gowa tumbuh sebesar 7,68 persen. Angka ini salah satu yang tertinggi di Sulawesi Selatan. Pertumbuhan ini ditopang kuat oleh sektor pertanian sebagai bagian dari percepatan ekonomi daerah.

“Saya berharap seluruh kelompok tani dapat memanfaatkan benih tersebut demi meningkatkan produktivitas pertanian daerah dan mendorong inovasi di lapangan. Pertanian Gowa ada di tangan kita semua. Kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan, bantuan dan program yang kita jalankan benar-benar bermuara pada peningkatan produktivitas, kesejahteraan dan kemandirian petani,” ucap Bupati Gowa.

Pada kesempatan itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa Muh Fajaruddin menjelaskan, Program Mandiri Benih Padi 2025 didukung oleh APBD Provinsi Sulsel dan difokuskan untuk membangun ekosistem perbenihan yang mandiri dan berkelanjutan di tingkat daerah.

“Program ini tersebar di 18 kecamatan dengan potensi luas tanam 11.000 Ha (kebutuhan benih 275 ton) dan melibatkan 878 kelompok tani/penangkar sebagai pelaksana,” papar Fajaruddin.

Adapun varietas yang disalurkan adalah benih unggul bersertifikat terdiri dari
Mekongga, Inpari 32, Inpari 9, Inpari 47 dan Nutrizinc yang disalurkan mulai Senin 24 November lalu sebanyak 244,625 ton dan sisanya disalurkan secara bertahap.

“Program ini mendapatkan pendampingan teknis dari penyuluh pertanian serta pengawalan mutu dari UPT BSM-BTPH Provinsi Sulsel untuk memastikan benih yang dihasilkan memenuhi standar sertifikasi,” kata Fajaruddin.

Para perwakilan kelompok tani pun antusias menerima bantuan benih dari Program Mandiri Benih Padi tersebut. Seperti dikatakan, Hamzah salah satu perwakilan petani yang hadir mengaku bersyukur dengan adanya bantuan benih kualitas terbaik tersebut.

“Semoga dengan menggunakan benih ini, hasil panen nantinya semakin meningkatkan, ” kata Hamzah. –