GOWA, UJUNGJARI — Selangkah lagi event Beautiful Malino (BM) akan bisa masuk kalender wisata nasional. Kali ini event wisata Gowa ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan sebagaimana telah dilaksanakan sejak 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekaitan pelaksanaannya itu, Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis pun melakukan ekspose Beautiful Malino III di gedung Sapta Pesona, Kantor Kementrian Pariwisata RI di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Muchlis yang diterima langsung oleh Kepala Bidang Area II Wilayah Nusra dan Timur Leste pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I
Asisten Deputi Regional III Hendry Noviardi ini mengutarakan tujuannya sekaitan rencana kegiatan Beautiful Malino yang telah berlangsung pada tahun ketiga ini yang segera dihelat pada 14-15 Juli mendatang.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang telah membantu membangun infrastruktur dari Malino dan menuju Malino, tentu saja hal ini sangat mendukung terlaksananya Beautiful Malino yang telah berlangsung sejak 2017 lalu. Kami juga akan memaparkan apa saja yang menjadi agenda kegiatan pada Beautiful Malino tahun ini yang rencananya akan dilangsungkan pada 13 hingga 14 Juli mendatang,” jelas Sekkab Gowa.
Usai memaparkan program-program acara di BM III itu, Sekkab Gowa juga langsung mengundang Menteri Pariwisata beserta jajaran Kementrian Pariwisata untuk hadir pada event pariwisata Beautiful Malino kali ini.
“Kami memang berharap event ini dapat dipertimbangan masuk dalam kalender event pariwisata nasional karena telah diselenggarakan selama tiga tahun berturut-turut. Makanya kita kembali mematangkan persiapannya dengan melakukan ekspose persiapan secara langsung di Kementrian Pariwisata,” jelas Muchlis.
Salah satu persiapan menuju Beautiful Malino ini tambah Muchlis adalah ruas jalan sudah diperlebar dengan injeksi anggaran pusat. begitupun villa-villa atau penginapan-penginapan mulai diperlebar dan ditambah kapasitas kamarnya untuk menampunh pengunjung datri berbagai daerah baik dalam maupun luar Sulsel.
“Alhamdulillah kita rasakan efek serta dampaknya pada dua tahun penyelenggaraan ini, dimana tingkat kunjungan wisatawan ke Malino semakin meningkat serta laporan dari REI bahwa pemilik villa di Malino menambah luas villa mereka masing-masing untuk dapat menampung pengunjung yang ingin menikmati liburan bersama keluarga,” jelas Muchlis.
Kepala Bidang Area II Wilayah Nusra dan Timur Leste pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I
Asisten Deputi Regional III Hendry Noviardi menyambut baik undangan dari Pemkab Gowa tersebut.
“Kami akan sampaikan kepada bapak Deputi dan bapak Menteri. Saya melihat ada perkembangan pada event Beautiful Malino setiap tahunnya. Baik pada program kegiatan yang disajikan maupun pada peningkatan jumlah wisatawannya yang datang,” tandas Hendry.
Hendry mengatakan, untuk menjadikan kegiatan BM ini sebagai kalender event pariwisata nasional terlebih dulu ada tim kurasi berdasarkan usulan dari provinsi yang disampaikan kemudian dikurasi oleh kementerian. Setelah itu, lalu dilakukan penilaian yang dilihat dari faktor budaya, kelamaan berlangsungnya kegiatan dan jadwal kegiatannya harus tetap tidak mengalami perubahan.
“Pelaksanaan event secara berkelanjutan dan diwaktu yang sama tiap tahunnya, waktunya jika dilaksanakan pada Juli maka tidak boleh bergeser ke bulan lainnya. Karena jika telah ditetapkan maka tugas kementerian hanya mempromosikan event tersebut,” tegasnya.
Hendry menambahkan bahwa intinya pihak Kemenpar tidak ingin saat wisatawan sudah antusias untuk mengunjungi event tersebut malah kecewa karena kegiatannya berubah baik waktu maupun tempat pelaksanaan.
“Kita harapkan kepada pemerintah kabupaten agar ini didorong ke pemerintah provinsi untuk segera dipromosikan ke tingkat kementerian untuk diusulkan sebagai kalender event. Pelaksanaan BM setiap tahunnya harus ada perubahan yang signifikan. Misalnya dari segi aktivitas pelaksanaan event ada yang berubah atau tidak monoton, paling tidak ada inovasi yang dilakukan,” kata Hendry.
Ekspose ini juga turut dihadiri Kabid Pengembangan Pemasaran, Disbudpar Provinsi Sulsel Syamsuniar Malik, Kasie Event Bidang Pengembangan Pemasaran, Muhammad Yusran dan Perwakilan Slemmersindo selaku EO yakni Andi Muhammad Ikhlas.
Usai pihak Pemkab Gowa lakukan ekspose, Koordinator EO Slemmersindo Andi Muhammad Ikhlas yg akrab disapa Iko ini memaparkan berbagai jenis kegiatan yang akan diselenggerakan pada event BM diantaranya summer camp, liga film, panggung seni, pameran, bincang budaya, demo (tari kolosal, penganan, kopi dan kerajinan dari penduduk lokal dan Pemkab Gowa). Lomba sepeda gunung, fun run, carnaval budaya, mobil hias serta lomba vlog dan lomba foto.
“Pada tahun 2017 saat penyelenggaraan BM l, jumlah pengunjung kurang lebih 20.000 orang, pada tahun kedua yakni 2018 meningkat menjadi kurang lebih 50.000 orang dan kami berharap pada tahun 2019 ini yang merupakan tahun ketiga pelaksanaan BM jumlah pengunjung dapat semakin meningkat tidak hanya dari pengunjung lokal saja tapi juga dari luar Sulawesi bahkan mancanegara,” jelas Iko.
Event pariwisata Pemkab Gowa yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa ini nantinya, akan menghadirkan artis ibukota diantaranya grup band Gigi dan penyanyi Andmesh Kamaleng.(saribulan)