MAROS, UJUNGJARI.COM — Sedikitnya 11 guru di Kabupaten Maros yang meraih Anugerah Pendidikan 2023 mendapatkan reward dari Bupati Matos Chaidir Syam.
Reward untuk 11 guru berprestasi inu diserahkan Chaidir saat talkshow Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Maros dalam rangka Hardiknas 2024 yang dihelat di Ballroom Hotel Dalton Makassar, Sabtu (4/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ke-11 tenaga pendidik peraih penghargaan itu terdiri dari guri dan kepala sekolah mulai tingkat TK, SD dan SMP. Di antara guru penerima Anugerah Pendidikan itu adalah Nuraeni (guru TKN No 10 Pusat Paud Kuncup Mekar), Sukmawati (guru SDN 156 Inpres Tamalalang), Hijria Rahman (guru SMPN 1 Maros), Kasmawati (Kepala TK Zakia Fikrah Moncongloe), Nurwahida (Kepala SDI 103 Hasanuddin).
Nilasari Latif (Kepala SMPN 16 Mandai), Kasma (Kepala TK Angkasa 3 Mandai), Sri Wahyuni (Kepala SDI 215 Taipa, Rosmawati (Kepala SMPN 2 Unggulan Maros), Sapri (Kepala MTS Al Wasi Kuri) dan Sanawiah Sonda (Kepala Madrasa DDI Aliritengae).
Ketua APSI Maros Jabaruddin Pasuloi disela talkshow APSI tersebut, mengatakan guru dan kepala sekolah yang berhasil mendapatkan anugerah pendidikan dalam rangka perayaan Hardiknas tahun 2024 ini dibagi beberapa kategori diantara guru teraktif sertifikat di Platform Merdeka Mengajar (PMM), kategori kepala sekolah pengelola dana BOS Terbaik 2023 dan kategori kepala sekolah berprestasi.
“Iya ada tiga kategori terbaik yang berhasil meraih Anugerah Pendidikan dari Bupati Maros. Jadi mereka yang beroleh reward itu adalah guru dan kepala sekolah yang sudah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Maros. Dan yang meraih itu adalah mereka yang telah menjalani seleksi yang ketat yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka semua telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan ketat,” jelas Jabaruddin.
Sementara itu Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan Anugerah Pendidikan yang diberikan kepada guru dan kepala sekolah adalah khusus diberikan atas dasar prestasi dari beberapa kategori pada satuan pendidikan masing-nasing.
“Saya meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros untuk terus bersinergi dengan baik, berkolaborasi dengan seluruh pemangku pendidikan, pengawas dan kepala sekolah dan terus menjaga konsistensi capaian yang ada serta ditingkatkan dan membuat Inovasi demi kemajuan dunia pendidikan di Maros,” tegas Bupati.
Talkshow APSI Maros ini dihadiri masing-masing pejabat inti Ditjen GTK Kementerian Risek, Balai Besar Guru Penggerak (BBPG) Sulawesi Selatan, Balai Penjaminan Mutu Sulawesi Selatan, Kanwil Wilayah Kementerian Pendidikan Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Kementerian Agama Maros serta para pengawas sekolah, para kepala sekolah dan ribuan guru tingkat TK, SD dan SMP se Maros. –