MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Pemkot Makassar sedang menggalakkan program Makassar Low Carbon. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Makassar pun tidak mau ketinggalkan ambil bagian dalam menerapkan program tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Mahyuddin mengatakan, inovasi yang akan dilaksanakan adalah menerapkan penggunaan panel surya di rumah susun warga (rusunawa).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahyudin menyampaikan, ada 3 Rusunawa yang dimiliki oleh Pemkot Makassar. Untuk mewujudkan low carbon city maka akan diterapkan panel surya di rusunawa.
“Pertama solar energi yang akan kami pasang di seluruh rusunawa di kota makassar. Ada tiga rusunawa, di Panambungan, Kelurahan Lette dan Daya,” ucap Mahyuddin, Selasa (16/7/2024)
Inovasi ini diharapkan memberi dampak pengurangan emisi carbon di Makassar. Juga sekaligus mengurangi tagihan listrik bagi warga rusunawa.
“Yang mana yang tinggal (di rusunawa) adalah masyarakat penghasilan rendah, maka (inovasi) ini akan membantu masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya, bangunan rusunawa juga diharapkan bisa diperbarui menjadi green building atau bangunan hijau.
Selain itu, Disperkim juga akan menyasar perumahan-perumahan untuk mewujudkan low carbon.
Mantan kepala Dinas Kominfo ini akan menerapkan sistem informasi bagi setiap developer yang akan mengajukan site plan.
“Kita akan buatkan informasi. Sehingga jelas siapa pemilik dalam rumah itu dengan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Hal ini juga akan mendukung peningkatan PBB,” katanya.
Inovasi lainnya, setiap rumah yang dibangun diwajibkan menanam satu pohon, inovasi itu dinamakan ruang terbuka hijau (RTH privat).
Adapun rencana inovasi diatas kata Mahyuddin telah dipaparkan dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar pada Februari lalu. (rhm)