GOWA, UJUNGJARI.COM — Tiga bulan menjabat sebagai Bupati Gowa, Husniah Talenrang mengaku akan memberikan tindakan tegas jika ada pihak yang bermain dalam hal apapun.

Bahkan Husniah menegaskan akan mencari dan akan mendisiplinkan siapapun yang melanggar ketentuan aturan yang telah ada, khususnya Perda No 4 tahun 2014 tentang bangunan gedung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dikatakan Bupati Gowa di sela kegiatan Musrenbang RPJMD di aula Padivaley , Kecamatan Pattallassang pada Senin (16/6) siang.

Husniah menegaskan penyegelan tiga rumah makan di Gowa harus dilakukan karena melanggar ketentuan izin PBG tersebut.

“Ketiga rumah makan tersebut, yakni Cang Kuning, Mie Gacoan dan Richeese Factory yang berlokasi di kawasan Jl Tim Abdul Razak. Jika melanggar ketentuan maka harus ditindaki. Saya tidak main-main dalam hal ini. saya harus tegas karena saya ingin lihat bahwa ini maju, ” ungkap Bupati Gowa.

Dikatakannya, jika sebuah tempat disegel, sudah pasti statusnya tidak resmi. Makanya harus disegel.

Diakui Bupati Gowa, selama tiga bulan awal kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Darmawansyah Muin, banyak hal yang lost (hilang, red) dari pengawasan.

“Inilah gunanya kita lakukan penyegelan. Ini juga adalah bentuk ketegasan saya untuk menghasilkan PAD bagi Kabupaten Gowa. Ke depan, saya akan lakukan pengawasan. Bukan hanya di wilayah-wilayah tertentu saja tapi semua wilayah yang berpotensi menghasilkan PAD tapi tidak terjangkau oleh kamera CCTV bupati dan wakil bupati. Inilah yang akan kita optimalkan, ” tandas Bupati Gowa.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Gowa Hasrul Abdul Rajab mengatakan, dari awal Pansus LKPj sudah menyampaikan di rapat kerja dengan pengusaha kuliner tersebut untuk melengkapi izin-izinnya

“Sampai sekarang, kami tetap memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pengusaha kuliner mana yang susah serta menindak lanjuti dengan pengurusan izin PBG nya. Saya kira pemerintah daerah juga sudah sangat membijaksanai dengan memberikan waktu ke pengusaha kuliner ini. Yang jelas, Kabupaten Gowa harus ramah dengan investor yang masuk ke Gowa, ” kata Hasrul yang lebih akrab dengan sapaan HAR ini. –