67.827 Anak di Gowa Mulai Diimunisasi Polio

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024 kembali digelar akhir Juli ini. Di Kabupaten Gowa sebanyak 67.827 orang anak jadi target imunisasi polio.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pencanangan PIN Polio 2024 yang dipusatkan di TK Al-Muhajirin, Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu, Selasa (23/7).

Pemberian imunisasi polio ini diperuntukkan bagi anak usia 0 (bayi) sampai 7 tahun (7 tahun, 11 bulan, 29 hari) tanpa melihat status imunisasi polio sebelumnya.

Manfaat imunisasi polio ini untuk memutus transmisi virus polio sehingga dapat meningkatkan imunitas terhadap polio. Sehingga dapat mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) Polio. Alasan pemberian imunisasi polio ini merujuk dari kejadian luar biasa vaccine derived polio tipe 2 di beberapa kabupaten/kota serta dilaporkannya kasus polio virus tipe 1. Karenanya, pemerintah menilai imunisasi diperlukan sebagai upaya penanggulangan dan untuk memutus mata rantai penularan vaccine derived polio tipe 1 dan 2 tersebut.

Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mengatakan, melalui pencanangan PIN 2024 ini diharapkan masyarakat (orangtua), hingga pihak-pihak terkait dapat memahami pentingnya imunisasi polio.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan kuat, bebas dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi,” Kata Karim.

Dirinya menambahkan bahwa imunisasi polio lengkap merupakan pencegahan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gowa untuk mensukseskan PIN Polio 2024 ini.

“Agar virus tidak menular dan menyebar luas di masyarakat maka kita harus memastikan anak-anak kita yang merupakan sasaran mendapatkan imunisasi polio lengkap di seluruh desa hingga kelurahan yang ada, ” kata Karim disela pencanangan PIN yang turut dhadiri Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf, jajaran Dinas Kesehatan Gowa, Camat Somba Opu Agussalim serta para Lurah dan pengurus PKK kecamatan dan kelurahan. –