Sulsel
Selain Siap Jadikan Sidrap Lebih Relegius, H. Syaharuddin Alrif Siap Bersihkan Sidrap dari Penyakit Masyarakat 4S
SIDRAP, UJUNGJARI.COM – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif dan Hj. Nurkanaah, menegaskan komitmen mereka dalam memerangi segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat) di Kabupaten Sidrap, khususnya yang dikenal dengan istilah “4S” (Sobis, Sabung, Sabu, dan Seks).
Hal itu ditegaskan pasangan bertagline SAR-KANAAH untuk Kemajuan Sidrap dihadapan ribuan masyarakat saat menghadiri Tabligh Akbar dirangkaikan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dilapangan Sepakbola Desa Allakuang Kecamatan Maritengngae, Senin malam (10/09/2024).
Dalam beberapa kesempatan itu, H. Syaharuddin menyampaikan bahwa selain memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat, pasangan ini juga fokus pada upaya pemberantasan perilaku yang merusak moral dan tatanan sosial.
“Kami akan berjuang keras agar Sidrap terbebas dari Pekat 4S. Ini adalah komitmen kami untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, nyaman dan aman,” tegas H. Syaharuddin.
Menurutnya, penyakit masyarakat 4S telah menjadi masalah serius yang memengaruhi berbagai lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, ia dan pasangannya berjanji untuk bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk TNI-POLRI, tokoh agama, dan masyarakat, guna menyusun langkah-langkah konkret dalam mengatasi persoalan ini.
“Selain fokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur, kami juga akan mengedepankan pembangunan moral. Dengan membasmi 4S, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi generasi penerus,” ujar H. Syahar Alrif yang kini sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini.
Pasangan ini juga berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat, dengan meningkatkan kesadaran dan saling mengingatkan untuk menjauhi perbuatan yang dapat merusak tatanan sosial.
“Ini pesan moril saya untuk melawan 4S. Dengan menguatkan program Sidrap religius, ekonomi Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan, Perdagangan, Industri Pertanian, serta Pendidikan lebih unggul,” lontarnya.
“Dengan kuatnya agama suatu daerah, maka perbuatan makziat akan hilang
dan dengan sendirinya akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sidrap. Dan semuanya akan dimudahkan,”tandasnya. (Wan)
dibaca : 253