SINJAI, UJUNGJARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali akan menjalani Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) pada tahun 2025 ini.

Hal itu ditandai saat jajaran Pemkab Sinjai menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Kompleks Kantor Bupati Sinjai, Selasa (06/05/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan dipimpin langsung Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang turut dihadiri Ketua Forum KKS Sinjai yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Rozalina A. Mahyanto bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sinjai.

Dari hasil pertemuan tersebut, Sekda Andi Jefrianto Asapa melihat adanya beberapa tatanan yang menjadi objek penilaian harus dilengkapi.

Sehingga ia memberikan waktu selama 5 hari kepada para OPD untuk melengkapi kekurangan yang ada.

Sebab, tahun 2025 ini Pemkab Sinjai menargetkan untuk kembali meraih predikat Swasti Saba Wistara yang ke-4.

“Masih ada beberapa tatanan yang masih kurang dan harus kita lengkapi yang mengatur tentang kebijakan kabupaten sehat. Kami berikan waktu 5 hari kepada teman-teman untuk memperbaiki datanya sehingga nilai kita bisa mencapai 100,” tuturnya.

Sebagai gambaran, Kabupaten Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan 9 tatanan.

Ke-9 tatanan tersebut harus dicapai agar meraih Penghargaan Kota Sehat Predikat Swasti Saba Wistara antara lain, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum.

Kemudian tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.