GOWA, UJUNGJARI.COM — Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa Dr Husniah Talenrang meminta semua program Pramuka harus diselaraskan dengan program Pemerintah Kabupaten Gowa.

Hal itu disampaikan Husniah saat membuka rapat kerja Kwarcab Gowa yang berlangsung di Baruga Tinggimae kompleks rujabnya, Selasa (6/5) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Husniah berharap, Pramuka Gowa ke depan harus lebih mandiri. Bupati Gowa ini juga berharap kemandirian yang dilakukan Pramuka Gowa mampu menciptakan lapangan kerja sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.

“Pada agenda 2025 ini saya mau Pramuka di Gowa, betul-betul memberikan kontribusi pada Pemkab Gowa maupun Pemprov Sulsel Sulsel melalui program 100 hari kerja. Dalam 100 hari kerja ini, ada kegiatan pemerintah yang bisa berkorelasi dengan Pramuka. Dan itu sudah dilakukan Pramuka kemarin melalui perannya ikut terlibat dalam Gowa Bersih atau Gowa Annangkasi. Kegiatan inj jelas berkontribusi kepada Pemkab karena Pramuka ikut didalamnya menjaga dan membersihkan,” kata Husniah.

PEMBUKAAN. Suasana pembukaan Raker Kwarcab Gowa yang dihadiri Bupati Gowa selaku Ketua Kwarcab Gowa Dr Husniah Talenrang bersama Wakil Ketua DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab dan Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis. (foto/ist)

Disebutkan Husniah, Pramuka itu mengajarkan keterampilan praktis yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Makanya, Husniah menekankan dalam penyusunan program kerja Kwarcab ke depan ini, program Pramuka harus diselaraskan dengan program pemerintah yakni Gowa Bersama.

“Program Gowa bersama ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Pramuka. Dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya gotong royong itu dibutuhkan dan itu dimiliki oleh Pramuka. Simpel sebenarnya. Tidak perlu memakai agenda terlalu besar yang jelas kehadiran Pramuka membantu Pemkab Gowa untuk segala kegiatan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gowa, ” tambahnya.

Bupati Gowa pun mencontohkan peran Pramuka itu harus ada di setiap kegiatan Pemkab Gowa diantaranya dalam pelaksanaan event Beautiful Malino yang akan digelar Juli 2025 nanti.

“Pada event Beautifull Malino, Pramuka bisa ambil peran didalamnya. Mungkin selama ini Pramuka saya lihat tidak ambil bagian tapi dengan kehadiran saya sekarang, maka Pramuka bisa ambil bagian. Visi saya terutama adalah Pramuka bisa mandiri, berkontribusi, dan bahkan ada PAD sendiri bagi Pramuka. Misalnya keterlibatan mereka untuk peningkatan UMKM, peduli lingkungan, sosial, olahraga dan perkemahan. Terhadap peningkatan ekonomi, saya rasa itu hal utama karena saat ini lagi efisiensi anggaran sehingga kita tidak bisa ngapa-ngapain maka itu Pramuka harus mandiri, ” jelas Husniah.

Meski daerah kini juga melakukan efisiensi anggaran sebagai dampak acuan dari pemerintah pusat, namun kata Husniah masih banyak yang bisa dilakukan untuk menciptakan peluang meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Karena itu, Husniah pun merasa perlu membekali Pramuka dengan sarana dan prasarana. Salah satunya adalah memberikan kendaraan operasional bagi Kwarcab Gowa sebagai berupa satu unit mobil. Penyerahan simbolis diberikan kepada Sekretaris Kwarcab Gowa Jamaris Khalik. Kendaraan operasional ini kata Husniah, diberikan untuk menunjang Pramuka kedepan.

“Karena selama ini saya lihat belum ada kendaraan operasional Pramuka. Sehingga bagaimana kita mau bekerja dengan baik, jika tidak punya kaki, begitu. Mobil ini peruntukannya untuk kegiatan Pramuka. Untuk memudahkan kerja-kerja Pramuka semata,” ucap bupati perempuan pertama di Gowa ini. –