GOWA, UJUNGJARI.COM — Beautiful Malino (BM) yang sudah diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Gowa sebanyak lima kali dalam lima tahun, kini kembali akan dilaksanakan. Rencananya, event tahunan yang mengangkat kepariwisataan Gowa ini bakal dilaksanakan pada 9-13 Juli 2025.

Pelaksanaan kali ini bertambah hari. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya tiga hari maka kali ini menjadi lima hari dan tetap terpusat di hutan linus Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait rencana pelaksanaannya, jajaran Pemkab Gowa mulai membahasnya detil, pada Kamis (5/6) padi. Rapat BM ini dipimpin Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis Peter di Baruga Karaeng Pattingalloang, kantor Bupati Gowa.

Dalam rapat tersebut hadir EO (event organizer) yang akan menggawangi pelaksanaan BM tersebut yakni Double Helix. Oleh Direktur Double Helix Ichal Tawil, menyebutkan jika dalam pelaksanaan BM kali ini ada tiga highlight yang dipersembahkan yakni pertama Culture Area yang didalamnya mencakup Art and Culture, Highland Market dan Malino Magical Forest.

Kedua Camping Area atau Summer Camp dan ketiga adalah Colour Area yang merupakan tempat daily dan entertainment.

Ichal menjelaskan, EO juga akan menghadirkan berbagai kegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya seperti permainan tradisional, pameran budaya, workshop bambu, Malino magical forest, cooking challenge, Malino fashion week serta lomba menggambar hingga story telling.

“Jadi cukup banyak yang berbeda namun kegiatan seperti music, kuliner, lari, trail adventure itu masih ada ditambah berbagai kegiatan tambahan diatas. Kita target pengunjung sebanyak 100 ribu orang selama pelaksanaan lima hari event,” kata Ichal.

Sekkab Gowa Andy Azis Peter mengatakan pelaksanaan BM 2025 ini dihelat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Bedanya, kini digelar lima hari, dulu hanya tiga hari dan temanya kali ini adalah Colours of Culture yang artinya merepresentasikan keberagaman, kekayaan dan keindahan
budaya dalam berbagai ekspresi seni,” jelas Andy Azis.

Mantan Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa ini mengatakan, event Beautiful Malino ini mulai digagas sejak tahun 2017 silam dan digelar di bulan Juli dengan tema berbeda setiap tahunnya.

Event ini sempat terhenti beberapa tahun disebabkan pandemi Covid-19 merebak pada 2019 hingga 2021 kemudian tahun 2022, 2023, 2024 kembali dilaksanakan. Dan 2025 ini merupakan BM ke-VI.

Event ini dipercaya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Tinggimoncong, Parigi dan Tombolopao karena banyaknya masyarakat yang datang hingga menyewa penginapan sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Gowa.

“Kita berharap pelaksanaan BM 2025 ini menjadi lebih semarak dan betul-betul menjadi ruang bagi masyarakat Gowa dan wisatawan untuk menikmati alam Malino dan sekitarnya, ” kata Sekkab Gowa. –