GOWA, UJUNGJARI.COM — Hingga Sabtu (2/2/2019) jelang petang tadi, tim evakuasi bersama tim Satwa K9 tetap intens melakukan pencarian para warga korban longsor.
Kini tersisa 8 orang warga hilang yang menjadi target pencarian di hari ke 12 pasca longsor Selasa 22 Januari 2019 lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ke 8 warga yang dicari itu masing-masing 1 orang di Kecamatan Manuju dan di Kecamatan Bungaya tersisa 7 orang warga. Dari pencarian korban longsor yang dilakukan sejak Rabu 23 Januari 2019 lalu, hingga kini sudha tercatat 55 korban tewas yang berhasil ditemukan.
Pencarian ke 8 warga hilang yang dilakukan Sabtu (2/2/2019) dari pagi hingga jelng petang yang dipimpin Kanit Pol Satwa AKP Haris, nihil temuan korban.
Bahkan seorang bocah berusia 8 tahun bernama Irfan yang merupakan putra kedua dari Sayani, ibu sebatangkara warga Dusun Kampung Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya yang selamat dari maut longsor dan kini masih dirawat intensif di RSUD Syekh Yusuf.
Pencarian bocah Irfan yang menggunakan rmpat ekor anjing pelacak dan sebuah loader, pun masih nihil.
Sayani yang kini masih dalam kondisi lemah mengisahkan jika tiga putranya (satu dalam gendongannya dan dua lainnya dalam pegangan tangannya sempat berlari ke luar rumah. Namun semua anaknya terlepas dihempas material longsor.
Kini tersisa bocah Irfan belum ditemukan sementara dua anak Sayani lainnya yakni yang sulung berusia 13 tahun dan si bungsu berusia 2 tahun sudah ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dan tewas.
“Semoga ke delapan korban termasuk bocah Irfan itu segera kita temukan,” jelas Kanit Pol Satwa AKP Haris. (saribulan)