ikut bergabung

Revitalisasi Pasar Balang-balang Segera Rampung, Tampung 368 Pedagang

Kadis Perdastri Gowa Andi Sura Suaib memantau aktivitas penempatan gedung baru pedagang di Pasar Balang-balang.

Sulsel

Revitalisasi Pasar Balang-balang Segera Rampung, Tampung 368 Pedagang

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasar Sentral Balang-balang yang terletak di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarnnu kini sudah hampir rampung setelah menjalani masa revitalisasi sejak 2019 lalu. Pada tahun 2020 ini, pasar besar tersebut sudah rampung dan segera diresmikan.

Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Gowa Andi Sura Suaib kepada ujungjari.com, Minggu (9/2/2020) pagi disela memantau aktivitas hari pasar tersebut mengatakan saat sekarang sementara penataan pedagang untuk menempati lods dan kios yang sudah tersedia.

” Jumlah lods dan kios yang tersedia sebanyak 200 unit. Sedangkan pedagang yang akan diatur sebanyak 368 orang. Sehingga untuk menampung para pedagang, dibuat lods di beberapa tempat yang masih kosong,” jelas Andi Sura.

Baca Juga

Revitalisasi pasar ini kata Andi Sura terbackup anggaran APBD Gowa sebesar Rp 6 miliar, dimana revitalisasi ini bertujuan untuk menampung para pedagang yang selama ini menempati pasar lama, yang menempati lahan parkiran, bahkan beberapa pedagang menempati akses jalan pembeli dan pinggir jalan depan pasar.

” Pedagang yang belum mendapat tempat, untuk sementara diminta menjual di pinggiran lods atau kios sambil menunggu penempatan tempat bagi mereka. Kami berharap setelah selesai penempatan pedagang, tidak ada lagi yang menempati akses-akses untuk pembeli atau jalanan dalam pasar maupun jalan raya depan pasar,” tambah kadis.

Minggu pagi tadi, Kadis Perdastri Gowa berkunjung untuk memastikan tidak ada masalah dalam penempatan tempat baru dam gedung lods yang baru.

Baca Juga :   Rencana Kerja DAK 2021 Parepare Ditarget Rampung November

Dalam pengisian tadi pagi, para pedagang sayuran sebagian besar telah menempati lods. Sementara pedagang ikan masih menempati tempat lama menunggu pengaturan lebih lanjut.

Hari pasar Minggu tadi lahan parkira yang dipakai sementara menjual selama revitalisasi terlaksana kini mulai dikosongkan. Sementara para pedagang kue-kue menempati emperan koridor gedung sambil menunggu pengaturan lebih lanjut.

” Kami berharap dengan terpakainya gedung baru pasar ini, maka kenyamanan pembeli maupun pedagang pun tercipta. Kita pahami bahwa pasar itu identik dengan semrawut dan kumuh dikarenakan aktivitas para pedagang, namun kita mencoba menampilkan keindahan dan kebersihan dengan menata ruang-ruang penjualan baik lapak maupun lods dan kios-kios ” jelas Andi Sura. (sari)

dibaca : 39



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top