ikut bergabung

Guru Besar Unhas Kritik Pohon Rindang Eks Sekolahnya Ditebang

Berita

Guru Besar Unhas Kritik Pohon Rindang Eks Sekolahnya Ditebang

 

PANGKEP, UJUNGJARI– Anwar Borahima yang dikenal sebagai guru besar fakultas hukum UNHAS yang juga Alumni SMA Negeri 1 Pangkep era 1979, melontarkan kritiknya kepada pihak sekolah yang menebang sejumlah pohon rindang yang selama ini tumbuh dihalaman  SMA tertua di kabupaten Pangkep itu.

Terhitung tiga kali Professor ilmu hukum ini memposting photo kerindangan pohon di halaman sekolah ini, kemudian membandingkan kondisi gersang  saat pasca penebangan tersebut.

Menurut Anwar Borahima. Keberadaan pohon rindang tersebut merupakan salah satu penilaian Adiwiyata ketika itu.  Kerindangan pohon di sekolah ini, kini tinggal kenangan.

Jika cara demikian dilakukan semua orang. Maka jangan heran kalau saat ini ratusan burung kehilangan tempat tinggal karena semua pohon besar ditebang.

“Mohon pihak pemerintah baik kabupaten maupun provinsi, khususnya lingkungan hidup agar memerhatikan hal ini,  dan jika perlu minta pertanggungjawaban orang yang memerintahkan penebangan ini,” kata Anwar.

Bukan hanya Professor ini yang menyayangkan langkah pihak sekolah yang menebang pohon rindang tersebut. Sejumlah alumni SMA Negeri 1 Pangkep juga menyampaikan rasa kecewanya melalui medsos.

Pemilik akun facebook Ida Ndae juga mengaku kehilangan kenangan dimasa-masa SMA Negeri 1 Pangkep ketika itu.
Sungguh banyak kenangan yang tidak terlupakan dibawah pohon nan rindang itu. Dihalaman sekolah yang asri dulu menjadi tempat berdiskusi dan bercanda.

“Teman-teman angkatan saya banyak mengirim pesan rasa kecewanya dengan langkah pihak sekolah yang main tebang hingga merusak lingkungan sekolah,” ucap Ida. (udi)

Baca Juga :   Apel Kehormatan dan Renungan HUT ke-75 RI

dibaca : 8



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top