Sulsel
700 Dosis Vaksin Untuk Anak-anak Tiba di Gowa, Adnan: Sekolah Tatap Muka Ditunda September
GOWA, UJUNGJARI.COM — Hingga kini Pemkab Gowa melalui Dinas Kesehatan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid19. Setelah tuntas pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan secara drive thru oleh pihak IMA dan Ciputra di kawasan Citraland Celebes, kini kembali diagenda vaksinasi di kawasan pabrik Mayora di Kecamatan Bontomarannu.
Rencananya vaksinasi dilakukan di Mayora, Senin (5/7/2021) pagi hingga selesai. Setelah itu, Dinkes Gowa menjadwalkan khusus untuk anak-anak usia 12 tahun hingga remaja 17 tahun.
Terkait rencana vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas ini, dr Gaffar selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gowa, Minggu (4/7/2021) mengatakan, stok dosis vaksin anak sudah tiba sebanyak 700 dosis atau pial dan kini disimpan dalam lemari khusus di Dinkes Gowa. Jenis vaksin yang akan digunakan untuk anak-anak dan remaja ini adalah sinovac.
” Jadi vaksin yang akan kita lakukan untuk anak-anak ini tidak spesifik untuk anak-anak saja tapi juga remaja-remaja hingga usia 17 tahun. Terkait kapan dilaksanakan kita masih menunggu petunjuk teknis untuk ini, ” jelas dr Gaffar.
Ditambahkan dr Gaffar untuk guru, pelaksanaan vaksin sudah pada angka 64 persen. Meski rencana sekolah tatap muka ditunda hingga September namun pihaknya akan tetap melaksanakan vaksin agar semua guru hingga anak-anak usia 12 tahun keatas tuntas dilaksanakan.
” Tidak masalah kalau ada penundaan itu yang jelas kita lebih ada persiapan lagi menuntaskan vaksin untuk guru termasuk anak-anak sekolah nanti yang sudah berusia 12 tahun ke atas, ” jelas dr Gaffar.
Sebelumnya Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kepada media menjelaskan hingga saat ini sudah 20 persen dari total masyarakat Gowa yang sudah divaksin.
” Kita target sampai Desember lebih dari 50 persen masyarakat Gowa yang sudah divaksin. Sekarang khusus untuk guru kita sudah lakukan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka Juli. Tapi karena ada edaran dari gubernur untuk menunda sampai September 2021 maka akan banyak lagi waktu kita untuk tuntaskan seluruh guru-guru yang belum vaksin sebelum dilakukan tatap muka September nanti, ” jelas Adnan.
Dikatakannya, untuk anak-anak yang diwajibkan vaksin adalah usia 12 tahun hingga 17 tahun. Untuk anak-anak ini telah direncanakan dalam waktu dekat ini.
Sementara menyinggung soal PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Adnan mengatakan saat ini pemerintah sudah mengumumkan bahwa PPKM itu hanya di Jawa dan Bali. Tapi menurutnya, tidak menutup kemungkinan Gowa pun juga akan melakukan PPKM tapi bukan PPKM darurat namun hanya status PPKM mikro. Hal itu dilakukan kata Adnan sesuai status Gowa sekarang yang berada pada status kuning penyebaran covid19.-
dibaca : 58