Sulsel
Optimalkan Pelayanan, PDAM Gowa Segera Benahi Pipa Keropos
GOWA, UJUNGJARI.COM — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa saat ini tengah menghadapi permasalahan besar dimana seluruh pipa-pipa air bersih sebagian besar sudah keropos sehingga sudah memasuki masa rehab.
Hanya saja PDAM Gowa kesulitan anggaran karena rehab ini akan memakan biaya besar. Karenanya rehab harus dilakukan secara bertahap.
Direktur Utama PDAM Tirta Jeneberang Gowa Hasanuddin Kamal yang dikonfirmasi, Senin (30/5) mengatakan saat ini pihaknya memang sedang butuh melakukan rehab pipa untuk semua jaringan pipa. Hanya saja pihaknya terbentur biaya.
” Iya semua pipa sudah mesti direhab tapi masalahnya biayanya besar sekali. Karena itu penggantian pipa-pipa ini sementara kita upayakan secara bertahap, ” jelas Hasanuddin Kamal.
Salah satu jaringan pipa yang saat ini dikerjakan adalah yang jaringan pipa di wilayah Pandang-pandang.
Selain jaringan di Pandang-pandang, sejumlah pipa PDAM bermasalah juga terdapat di wilayah Pao-pao. Di Pao-pao ini khususnya di Perumahan Pao-pao Permai, warga pelanggan mengeluhkan kucuran air ke rumah beebau dan berwarna agak hitam.
Seperti dikatakan Ketua RW perumahan Pao-pao Permai Yusuf Toyo bahwa kondisi air bau dan menghitam sudah terjadi selama empat bulan lalu.
Yusuf Toyo mengatakan, kondisi air PDAM yang mengalir di perumahannya sudah tak layak dikonsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga setempat menggunakan air galon baik untuk mandi terlebih untuk memasak.
” Kami berharap kondisi aliran air ke perumahan Pao-pao Permai bisa segera diperbaiki, semoga segera bisa dibantu, ” kata Yusuf Toyo.
Menyikapi ini, Dirut PDAM Tirta Jeneberang Hasanuddin Kamal mengatakan untuk pembenahan saat ini pihaknya melakukan bertahap.
” Saya sudah usulkan ke PU tapi belum ada respon jadi kami (PDAM) beli pipa sendiri sedikit-sedikit untuk melakukan pembenahan jaringan bermasalah. Insha Allah secepatnya kami turunkan anggota untuk melakukan rehab pipa pelintas yang keropos di Pao-pao,” kata Ketua Perpamsi Sulsel ini.
Dia menjelaskan bahwa sebenarnya yang menyebabkan bau got itu karena pipa pelintas dari jaringan yang masuk kedalam rumah pelanggan rata-rata sudah keropos.
” Karena pipa keropos maka ada intrusi air got masuk terisap apalagi saat tekanan rendah atau mati. Tentulah air got masuk ke rumah. Ini yang menjadi perhatian kami. Tapi insha Allah dalam waktu dekat ini kami segera melakukan penggalian untuk penggantian sadel dan pelintas, mohon dukungan warga. Kami juga mohon maaf ke pelanggan dan meminta untuk bisa memahami kondisi saat ini, ” kata Hasanuddin Kamal sembari mengatakan pihaknya segera mengkoordinasikan dengan Bagian Perencanaan.-
dibaca : 156