MAKALE, UJUNGJARI.COM–Gebyar Penimbangan balita kembali digelar Dinas Kesehatan Tana Toraja, Selasa (11/6) kemarin di Posyandu Sakura, Dusun Poton, Lembang Madandan, kecamatan Rantetayo.
Penimbangan di Posyandu merupakan bagian dari intervensi pencegahan dan penurunan stunting massal sekaligus monitor data balita secara komprehensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada 36 balita usia 0-5 tahun yang menjadi sasaran. Selain itu juga ada pemberian bubur bergizi, pemeriksaan ibu hamil, dan pemeriksaan lansia.
Elis Sappe Pasang, Subkordinator Kesga dan Gizi Diskes Tana Toraja serta Marjanti Bumbungan, pemegang Program Gizi Dinkes Tana Toraja turut hadir sekaligus narasumber di acara ini.
Elis Sappe Pasang tidak menampik penimbangan anak balita secara periodik mengawal dan memonitor tumbuh kembang balita hingga menjadi anak sehat, kuat dan cerdas.
Menurut dia penimbangan balita juga merupakan upaya menekan angka stunting maupun kurang gizi anak. Puskesmas dan posyandu terus mengawal kegiatan penimbangan balita, bila perlu dilakukan inisiatif jemput bola.
Pencegahan stunting tugas bersama melibatkan pemerintah setempat Polisi Bhabinkantibmas dan Babinsa TNI terus monitor perkembangan balita dan ibu hamil dalam wilayah tugasnya, ujar Elis.
Ditambahkan Marjanti Bumbungan, penimbangan balita secara rutin proteksi anak tidak sehat maupun gejala stunting dideteksi dari fisik maupun perkembangan berat badan.
Menurut Marjanti, jika fisik atau berat badannya balita tidak ideal, menandakan ada masalah terhadap kondisi kesehatannya dimungkinkan karena kurang gizi.
Cara hindari bayi lahir kategori stunting ibu selama hamil terus konsumsi makanan mengandung protein seperti hati, telur dan ayam.
Ibu hamil idealnya diperiksa 6 kali dokter sebelum melahirkan dan selanjutnya ke Posyandu tinjau pertumbuhan dan perkembangan balita.
“Sekarang di Posyandu Sakura, Lembang Madandan, Dinkes Tana Toraja juga serahkan bantuan susu ibu hamil, dan 7 balita berat badannya tidak ideal dari UPT RSUD Sayang Rakyat Peduli Sunting,” punkas Marjanti.