Nasional
Alumni Asal Sidrap Terpilih Pimpin Paguyuban D19DAYA 2024-2029 IPDN Angkatan 19
JAKARTA, UJUNGJARI.COM — La Paraga Riawa Riase alias Syahrulyadi salah satu alumni sekolah kepamongprajaan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) asal Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulsel akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Paguyuban D19DAYA periode 2024-2029.
Syahrulyadi ini unggul setelah berhasil mengantongi 169 dari 434 suara alumni dalam Munas Paguyuban D19DAYA pada Sabtu (28/9/2024) di kampus IPDN Jakarta Selatan.
Dalam Munas tersebut, ada empat kandidat bersaing kuat dengan berharap vote dari 434 pemilik suara alumni yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan daro Miangas hingga Pulau Rote yang menyalurkan hak suaranya secara luring.
Empat kandidat yang berkompetisi menjadi ketum itu adalah Syauqi Kamal Fuadi (asal Aceh), Syahrulyadi (asal Sulawesi Selatan), Fathul Andi Rizky Harahap (asal Sumatera Utara) dan Muhammad Adsan (asal Sulawesi Tengah).
Kontestasi pemilihannya yang diselenggarakan Election Comitte sangat unik karena menggunakan teknologi kekinian untuk mengurangi penggunaan anggaran. Mulai dari proses pendataan calon kandidat hingga sistem pemilihan nya pun tidak kalah saing dengan pemilihan umum yang diterapkan oleh pemerintah. Pendataan berbasis Hyperlink guna menentukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang kemudian dari hasil DPT ini masing-masing mengusulkan bakal calon kandidat.
Bagi bakal calon yang jumlah usulannya diatas 20 orang, masuk dalam kategori bakal calon. Setelah ditetapkan sebagai bakal calon, maka bakal calon yang bersedia definitif akan dipromosikan menjadi kandidat.
Setelah dari bakal calon menjadi kandidat, selanjutnya kandidat memaparkan visi dan misi masing-masing, hingga para kandidat memasuki sesi Labrak (istilah debat antar kandidat). Kampanye kandidat dilakukan sejak 25 September usai kegiatan Labrak. hal ini sama dengan jadwal kampanye Pemilukada di daerah.
Sebelum pemilihan dilakukan, Asep Tatang Firdaus selaku Ketua Umum Paguyuban D19DAYA periode 2019-2024 mengatakan pemilihan calon ketum baru menjadi kompetisi menarik dan sangat dinamis.
“Saya yakin ketua umum yang baru nanti, bisa memberikan semangat baru dan warna baru di alumni angkatan 19 ini,” kata Asep Tatang Firdaus jelang sesi vote pemilihan ketum tersebut.
Vote dibuka tepat pada pukul 14.00-16.00 WIB. Sistem ini dilakukan karena dinilai lebih real time sehingga lebih optimal dalam penggunaan hak peserta wajib pilih. Bukan hanya peserta luring, peserta daring juga menggunakan hak pilihnya dengan cara sistem vote.
dibaca : 259