TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Sittiara, adalah salah satu perempuan kelahiran Galesong. Meski memiliki kekurangan fizik, namun perempuan tangguh tersebut layak menjadi inspirasi bagi kaum hawa lainnya.
Bagaimana tidak, ditengah keterbatasan fiziknya yang dibawa sejak lahir dengan memiliki tinggi badan kurang dari satu meter membuatnya harus menyesuaikan diri dengan aktifitasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulai dari lingkungan masyarakat sampai di lingkungan kampus tempatnya menempah jalur pendidikan.
Meski menyadari kekurangan tersebut, Sitti Arah kini tengah mengemban amanah sebagai sekretaris desa Parangmata, kecamatan Galesong tak lantas minder. Malah dirinya kian kian termotivasi menunjukkan karyanya.
“Keterbatasan fizik tidak membuat diri saya minder dalam lingkungan sekitar, malahan kekurangan ini saya anggap sebagai motivasi dalam setiap kesempatan berbuat yang terbaik,” kata Siti Arah, Selasa (12/2/2018)
Mendapat posisi jabatan Sekretaris desa Parangmata, tidak lantas membuat diri Sitti Arah bangga, dengan segala kemampuannya, jiwa sosialnyapun terbersit mendirikan TK/TPA dan membina anak anak untuk belajar mengaji disela sela ruang kosongnya.
Hidup dalam kesederhanaan mengais rejeki terus dipacu demi menghidupi keluarganya dengan mendirikan sebuah warung kecilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup ibu dan adiknya.
Melalui usaha kecil yang dirintisnya membuat beban hidupnya Sang Sekdes dapat terpenuhi meski terkadang warungnya harus tutup, karena kekurangan modal dengan membiayai adiknya yang kuliah.
“Setelah Ayah kami berpulang ke Rahmatullah, sayalah yang menjadi tulang punggung keluarga. Alhamdulillah, beban hidup berangsur angsur membaik berkat adanya berbagai kegiatan yang saya geluti,” tutur Tiara, demikian sitti Arah kerap disapa.
(Ari Irawan)