Ekonomi
Dua Mahasiswa Ini Justru Meraup Untung dari Bisnis Fashion di Tengah Pandemi Korona
JAKARTA,UJUNGJARI.COM-– Saat ini di masa melejitnya belanja online e-commerce di berbagai platform
marketplace, menjadikan siapapun termasuk siswa dan pelajar semakin melek dan dapat melakukan
berjualan online dengan mudahnya untuk memasarkan produknya secara cepat. Mudahnya
berjualan online sekarang ini menjadi sebuah pengalaman tersendiri di bidang bisnis dan dapat
menambah uang saku pribadi, serta perekonomian keluarga.
Hal ini dibuktikan oleh dua mahasiswa yang merintis usaha bersama sejak meduduki bangku kelas 3 SMA yang telah mempunyai pengalaman berjualan online di sela rutinitas kegiatan sekolahnya dahulu. Rafiif Muhammad Athhar
dan Muhammad Fawwaz Narendra. Saat ini mereka sudah menduduki bangku perkuliahan sambil menjalankan bisnis fashion yang sudah merintis bisnisnya sudah lebih dari setahun tepatnya pada bulan Februari 2018.
Selain kehobian yang sama di bidang olah raga, Athhar dan Fawwaz juga memiliki passion berbisnis yang kuat sehingga dan cukup jeli dalam membidik pasar. Mereka menjual baju dan celana olah raga berbahan kaos untuk anak muda, dengan design menarik yang mereka buat sendiri.Ide bisnis berawal dari salah satu tugas sekolah, pada semester 2 yaitu membuat project dengan brand sendiri.
“Karena teman-teman lain memproduksi project brand makanan/kuliner jadi kita memproduksi fashion atau pakaian sehingga berbeda. Seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya order melalui marketplace, menjadikan kami mendapatkan keuntungan finansial cukup lumayan dari modal awal, sehingga kami sepakat memutuskan untuk tetap melanjutkan dan menikmati proses bisnis ini sampai sekarang yang berawal dari suatu ide keisengan kami berdua”
ujar Fawwaz.
Sebelum merebaknya pandemic Covid 19, mereka sudah menargetkan kalangan anak muda dan anak sekolah untuk dijadikan pangsa pasarnya. Untuk memperkenalkan produk mereka dengan cara membuka booth di acara-acara pensi (pentas seni) sekolah yang ada di kota Jakarta. “Jadi toko offline kita ya seperti itu, dengan membuka booth dadakan diberbagai acara pensi sekolah karena cukup efektif sebagai ajang promosi untuk anak-anak dari sekolah lain yang belum tahu sehingga mereka beramai-ramai datang ke sekolah kita sebelum adanya virus Covid-19,” ujar Athhar.
Nama toko online mereka berdua memiliki nama akun Instagram @homeboys.only. Modal awal bisnis mereka dengan cara berkolektif dan menyisihkan uang jajan masing-masing. Produk dijual dengan harga Rp. 130 ribu per pcs untuk kaos dan Rp.150 ribu untuk celana. Saat ini bisnis yang dijalani Atthar dan Fawwaz memiliki keuntungan bersih kurang lebih Rp1 juta dalam setiap bulannya.
dibaca : 71