ikut bergabung

Dishub Fasilitasi Pemulangan Korban Gempa Sulbar ke Daerah Asal

Berita

Dishub Fasilitasi Pemulangan Korban Gempa Sulbar ke Daerah Asal

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat merupakan duka dan keprihatinan bersama. Berbagai pihak berusaha ikut berkontribusi memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban gempa di provinsi tetangga tersebut.

Termasuk Dinas Perhubungan Sulsel yang memfasilitasi armada untuk membawa pengungsi korban gempa dari tempat pengungsian sementara di Makassar ke Bandara Sultan Hasanuddin.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muh Arafah menjelaskan, ada tiga bus besar dan dua unit bus mini digunakan untuk membawa pengungsi dari dua lokasi transit sementara, yakni di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pelayanan Sosial Taman Penitipan Anak Inang Matutu di Tamalate Perumnas dan Asrama Haji Sudiang.

“Dishub fasilitasi keberangkatan mereka ke Bandara Sultan Hasanuddin. Selanjutnya mereka bertolak ke lokasi tujuan masing-masing menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Ada yang ke Jawa Timur dan ada juga ke Jawa Tengah,” ungkap Muh Arafah.

Dia melanjutkan, pihaknya memang sudah punya tim khusus yang langsung bergerak begitu ada instruksi dari Bapak Gubernur.

“Kita sudah punya tim khusus yang bergerak begitu ada instruksi dari Bapak Gubernur. Sama seperti pemulangan jamaah ijtima’ tahun lalu,” ungkap Arafah.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memfasilitasi pemulangan 10 korban gempa Sulbar ke Balikpapan menggunakan pesawat komersial.
Fasilitasi yang diberikan berupa pengurusan tiket.

“Kan rata-rata pengungsi gempa itu tidak punya lagi administrasi kependudukan seperti KTP. Hilang waktu gempa. Jadi kita bantu uruskan tiketnya,” jelasnya.

Baca Juga :   Erwin Aksa Bentuk Gerakan Masyarakat Sulawesi Selatan Peduli Covid-19

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel, Abdul Azis Bennu menjelaskan jumlah pengungsi yang diangkut menggunakan armada Dishub Sulsel sebanyak 54 orang yang akan berangkat ke Jawa Tengah. Sementara ke Jawa Timur sebanyak 48 orang.

“Jadi sebanyak 14 KK dipulangkan ke Jawa Tengah dan 14 KK juga dipulangkan ke Jawa Timur,” tandas Abdul Azis. (*)

dibaca : 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top