BARRU, UJUNGJARI.COM — Situasi darurat bencana yang melanda kabupaten Barru dalam tiga hari terakhir menjadi alasan bagi Bupati Suardi Saleh untuk meningkatkan status daerah ini menjadi wilayah tanggap darurat.

Hal ini terungkap saat Sekda Barru Abustan, AB memimpin rapat kordinasi sinkronisasi data dalam menghimpun informasi untuk menentukan kebijakan lanjutan di Posko Induk Terintegrasi Tanggap Darurat Bencana, di Bola Sobae, Barru, Selasa (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rakor yang dipimpin Sekretaris Daerah Barru, Abustan selaku pejabat ex officio dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru juga dihadiri para pimpinan perangkat daerah selaku stakeholder terkait.

“Bapak Bupati sedang di Surabaya, menerima Penghargaan Nasional dari KASN atas keberhasilan penerapan Merit Sistem di Barru, karena itu yang selama ini kita laporkan agar data dan informasinya dihimpun untuk selanjutnya kita laporkan lengkap, kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan,” kata Abustan.

Mantan Kadis Pendidikan Barru ini menjelaskan bahwa peristiwa tiga hari terakhir telah berdampak pada beberapa warga dan sarana prasarana, sehingga perlu merekomendasikan untuk ditetapkan dengan Keputusan Bupati dengan dasar administrasi lengkap untuk peningkatan status menjadi tanggap darurat.

“Kita harus tetap berhati-hati, harapan masyarakat untuk selalu terjaga dan ada di Posko Induk Terintegrasi serta mengingat dampak sistemik yang baru akan kita ukur by data, harus terkordinir, jadi semua konsentrasi di sini dalam status tanggap darurat,” urainya.

Beberapa Kepala Dinas yang masih berpakaian lapangan dan nampak basah namun tetap bersemangat mengikuti langkah penanganan penanggulangan bencana di Barru ini, mereka terlihat mencatat dan melaporkan perkembangan penanganan.

Tim terpadu telah bekerja maksimal meminimalisir kerugian dengan kecepatan komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga kerugian yang lebih besar dapat terhindarkan.

Dalam penetapan status tanggap darurat bencana di Barru, akan menyiagakan semua stakeholder terkait untuk berposko 24 Jam dalam seminggu ke depan.  (Udi)