GOWA, UJUNGJARI.COM — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa Abd Rauf Malaganni meminta agar PMI Kecamatan Tinggimoncong dan PMI Tombolopao agar selalu siaga terhadap potensi bencana yanvmg sewaktu-waktu bisa terjadi saat kondisi curah hujan tinggi saat ini.
Penegasan itu disampaikan Rauf yang juga adalah Wakil Bupati Gowa ini saat melantik ketua dan pengurus PMI Kecamatan Tinggimoncong dan ketua serta pengurus PMI Kecamatan Tombolopao, Jumat (21/10/2022) lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan dua pengurus PMI kecamatan ini dilakukabn sehari di tempat berbeda. Pada pelantikan PMI Kecamatan Tinggimoncong dipusatkan di gedung Pemuda Malino dan PMI Tombolopao di halaman kantor Pemerintah Kecamatan Tombolopao.
Rauf dalam arahannya berharap kepada pengurus PMI di dua kecamatan ini untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh keikhlasan dan kesukarelaan. PMI adalah organisasi kemanusiaan yang kehadirannya sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat.
Selain fokus pada kegiatan donor darah, Rauf meminta PMI kecamatan baik di dataran rendah terlebih di dataran tinggi untuk selalu siap siaga dalam setiap aksi kemanusiaan, terutama bencana alam. Apalagi kata Rauf, Tinggimoncong dan Tombolopao adalah daerah yang rawan bencana alam.
“PMI harus siap siaga terhadap bencana alam yang bisa saja terjadi. Apalagi di kecamatan ini rawan terjadi bencana. Namun kita tetap berharap mudah-mudahan tidak ada hal yang kita tidak inginkan terjadi dan daerah kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Wabup Gowa ini.
Karena itu, untuk memaksimalkan kerja-kerja kemanusiaan, Rauf meminta seluruh pengurus PMI kecamatan segera merekrut relawan Siaga Bencana Masyarakat (Sibat) di setiap desa dan kelurahan masing-masing 25 orang.
“Sibat inilah yang akan membantu pengurus PMI kecamatan turun membantu masyarakat jika ada bencana dan Sibat ini akan menjadi pendonor darah tetap bagi PMI di kecamatan,” terangnya.
Ketua PMI Kecamatan Tinggimoncong Mustakim berjanji akan menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan penuh tanggung jawab sesuai yang diharapkan.
“Kami akan segera membentuk relawan Sibat di setiap desa dan kelurahan serta berkolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk mengaktifkan PMR,” janji Mustakim. –