ikut bergabung

Ingin Tiru Klungkung dan Badung, Adnan Bidik Pendapatan pada Jumat Hingga Minggu

RAKOR. Suasana Rakor pengelolaan PAD Gowa yang dilakukan Pemkab Gowa di Badung Senin lalu menghadirkan Bupati Klungkung sebagai pembicara. (foto/ist)

Berita

Ingin Tiru Klungkung dan Badung, Adnan Bidik Pendapatan pada Jumat Hingga Minggu

GOWA, UJUNGJARI.COM — Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Badung di Provinsi Bali adalah dua daerah berpendapatan besar karena sektor wisata.

Klungkung, seperti dikatakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memiliki sumber pendapatan besar dengan keberadaan kawasan wisata Nusa Penida. Disebutkan Bupati I Nyoman Suwirta, kawasan Nusa Penida dibangun dari titik awal atau titik ungkit.

Awal menjabat sebagai Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengaku fokus memajukan wisata Nusa Penida yang awalnya belum diketahui oleh masyarakat luas. Sekarang Nusa Penida mampu menyedot 12 ribu pengunjung setiap harinya. Pendapatannya cukup besar.

“Membangun Nusa Penida hingga menjadi sekarang ini tidak mudah, berbagai upaya kita lakukan secara bertahap hingga mendatangkan Menteri Pariwisata untuk melihat potensi wisata yang indah ini. Memang awalnya belum dikenal orang banyak dan secara bertahap kita lakukan pembangunan infrastruktrur jalan dan pelabuhan, promosi pariwisata dalam dan luar negeri, penataan, memfasilitasi pengembangan sumber daya pariwisata, pengelolaan sampah, peningkatan kapasitas air bersih dan fasilitas kesehatan serta penyediaan akses internet,” papar I Nyoman Suwirta.

Sementara Kabupaten Badung memiliki omzet PAD sebesar Rp6 trilyun setiap tahun dan ini merupakan pendapatan terbesar di Indonesia. Rp6 trilyun itu diperoleh dari pajak resto, hotel, tempat hiburan dan kawasan wisata serta lainnya.

Badung adalah salah satu kabupaten yang memiliki PAD terkuat di Indonesia. Bahkan Badung diklaim sebagai daerah yang sangat mandiri karena telah mampu membiayai dirinya sendiri alias tanpa sokongan dana APBN.

“Dari data yang ada PAD yang masuk mencapai Rp6 trilyun dalam satu tahun. Badung setara dengan Kutai Kartanegara. Kutai ini daerah yang kuat kedua setelah Badung. Kutai Kartanegara ini dibackup dari hasil buminya seperti minyak, tambang dan lain-lain, ” jelas Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat membuka Rakor PAD tingkat Kabupaten Gowa yang digelarnya di Fashion Hotel Legian, Kabupaten Badung, Selasa (12/9) dan dihadiri seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa yang mengelola PAD.

Melihat kondisi Klungkung dan Badung yang begitu sempurna sebagai daerah wisata, sehingga Adnan pun menegaskan potensi-potensi PAD yang ada harus digenjot agar Gowa juga bisa segera menjadi daerah yang mandiri. Di Indonesia kata Adnan, terdapat daerah yang mampu secara PAD (mandiri), daerah yang setengah mandiri dan tidak serta daerah yang PADnya kecil sehingga membutuhkan dana transfer dari pusat.

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top