Berita
Sehari, Prof Deby Vinski Terima Dua Rekor Dunia Sekaligus
NUSA DUA, UJUNGJARI.COM— Ulang tahun Prof Deby Vinski kali ini terasa lebih spesial. Di moment hari berbahagianya, perempuan kelahiran 9 November 1967 itu menerima dua rekor penghargaan sekaligus dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).
Rekor pertama sebagai perempuan pertama yang menjadi presiden organisasi anti-aging dunia.

Kedua, tokoh pertama yang memiliki laboratorium stem cell dengan teknologi quantum closed system’ di Indonesia.
Kedua penghargaan itu diserahkan Direktur Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), Paulus Pangka di di sela International Health Conference di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua Bali, Jumat (10/11).
Konferensi internasional ini dihadiri ratusan pakar dan tenaga medis dari beberapa negara di dunia. Beberapa rumah sakit di Indonesia juga ikut dalam forum internasional ini. Konferensi dibuka langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Prof Deby adalah dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado dan Universitas Atma Jaya Jakarta. Ia telah mengabdikan dirinya sebagai dokter pada 1990, sekaligus mengelola perusahaan.
Hingga pada 1999, ia mendirikan Perfect Beauty Aesthetics and Anti-Aging Clinic. Ia kemudian mendalami jurusan International Hormone Specialist di Brussel, Belgia dan spesialis anti-aging di WOSAAM, Paris, Perancis.
Deby dinobatkan sebagai Presiden WOCPM (World Council For Preventive, Regenerative & Anti Aging Medicine) beranggotakan 74 negara yang berpusat di Paris, Prancis sejak Januari 2013.
Ia juga menyelesaikan Master of Preventive Medicine & Anti Aging di Dresden International University, Jerman tahun 2016 dengan predikat cum laude.
Deby meraih program doktornya dari Saint Petersburg Institute of Bioregulation and Gerontology di Saint Petersburg, Rusia tahun yang sama dengan predikat summa cum laude.
Pada 10 Desember 2021 di Monte Carlo, Monako ia terpilih sebagai Presiden dari WOCS (World Counsil of Stemcell (WOCS), yang berkantor pusat di Geneva, Switzerland.
Ia juga aktif dan fokus di bidang stem cell baik di dalam maupun di luar negeri. Ia merupakan pemilik dan pemimpin perusahaan Bank Tali pusat di Indonesia yang bernama CSC (Celltech Stem Cell Centre). (pap)
