ikut bergabung

Adnan Pimpin Kwarda Sulsel

KWARDA. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kini punya tugas baru sebagai Ketua Kwarda Sulsel. (foto/ist)

Sulsel

Adnan Pimpin Kwarda Sulsel

GOWA, UJUNGJARI.COM — Setelah daerahnya didaulat sebagai kabupaten paling Tergiat kegiatan pramukanya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ini semakin bertambah tugasnya setelah juga didaulat oleh peserta Musda IX Gerakan Pramuka Sulsel menjadi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan untuk masa bakti 2024-2029.

Terpilihnya Adnan sebagai pimpinan tertinggi kepramukaan di Sulsel ini berdasarkan hasil keputusan bersama seluruh pengurus Kwartir-kwartir cabang 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan dalam Musda yang digelar di Ballroom Novotel Hotel Makassar, Sabtu (27/1) lalu.

Terpilihnya Adnan ini sebagai keputusan khusus dan rekomendasi Komisi C secara utuh yang menyepakati bersama Bupati Gowa ini sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan masa bakti 2024-2029.

Baca Juga

Dalam kepengurusan Kwarda Sulsel itu, juga ada nama Suhartina Bohari (Wakil Bupati Maros) sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan.

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari terpilih sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Harian Kwarda Sulsel. (foto/ist)

Nantinya akan dipilih formatur yang mewakili majelis pembimbing daerah, pengurus lama yang ditunjuk oleh ketua terpilih dan empat orang formatur mewakili Kwartir Cabang yang disepakati pada empat koordinator wilayah.

Sesaat terpilih sebagai Ketua Kwarda Sulsel, Adnan Purichta Ichsan pun memaparkan visi dan misinya selama menjabat sebagai Ketua Kwarda masa bakti 2024-2029. Adnan menyebutkan bahwa visinya adalah mewujudkan organisasi yang profesional menuju SDM yang unggul serta berjiwa Pancasila.

Baca Juga :   Ipar SK Tersendat Anak HD Melenggang ke Parlemen

Adnan mengatakan, Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan di Indonesia menghadapi beberapa kendala dan tantangan dalam menjalankan kegiatannya, seperti kurangnya sumber daya meliputi sarana, peralatan dan fasilitas lain sehingga dapat membatasi kemampuan untuk menyelenggarakan kegiatan yang bervariasi dan bermanfaat.

“Dengan mencermati kondisi yang ada saat ini, maka kebijakan yang kami ambil pertama adalah memperbaiki struktur organisasi melalui rasionalisasi yaitu dengan perampingan menuju organisasi yang efektif, efisien dan modern. Dimana penataan organisasi diawali dengan perbaikan dan penguatan kelembagaan gerakan pramuka, tugas, fungsi serta anggaran diubah menjadi tanggung jawab pemerintah,” kata Adnan.

Dikatakannya, pihaknya juga akan menitik beratkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mengarah kepada pramuka yang profesional, proporsional dan unggul untuk menuju Indonesia Emas 2045.

dibaca : 96

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top