GOWA, UJUNGJARI.COM — Empat wilayah menjadi daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Empat daerah yang jadi korban bencana itu adalah Luwu, Enrekang, Sidrap dan Wajo.

Bencana yang terjadi Jum’at (4/5) itu membuat PMI Sulsel mengerahkan puluhan relawan untuk melakukan evakuasi bersama tim penyelamat lainnya. PMI bersinergi dengan beberapa PMI cabang lainnya seperti PMI Gowa. Selain untuk evakuasi, PMI juga mengucurkan ratusan paket hygiene kit ke lokasi-lokasi bencana. Apa yang dilakukan PMI ini merupakan aksi tanggap darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan, Sabtu (5/5) mengatakan dikerahkannya relawan yang tersebar di daerah terdampak untuk membantu evakuasi masyarakat.

“Ini menjadi duka mendalam bagi seluruh pihak begitupun dengan kami di PMI sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan. Semoga segera berlalu. Sejak kemarin, PMI bergerak membawa kebutuhan darurat masyarakat, serta para relawan turun langsung membantu mengevakuasi masyarakat,” kata Bupati Gowa ini.

Adnan berharap kejadian ini bisa segera berlalu. Adnan juga berharap korban maupun masyarakat yang terdampak bisa melaluinya dengan tabah dan sabar.

“Mari kita saling mendoakan dan menguatkan agar bencana ini bisa dilalui oleh saudara-saudara kita disana,” ajak Adnan.

Kepala Markas PMI Sulsel Achmad Syarif Sadi menambahkan sejak Jum’at kemarin, PMI Sulsel telah mengirimkan beberapa paket hygiene kit.

Paket perangkat kebersihan itu masing-masing 30 paket ke Kabupaten Sidrap, 50 paket ke Wajo dan 100 paket ke Luwu.

“Ini sebagai respon awal dari PMI. Kita terus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya para relawan kita disana agar terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan ini. PMI juga telah berkoordinasi dengan Kalla Rescue untuk dukungan perahu karet sebanyak dua unit agar proses evakuasi warga bisa berjalan dengan maksimal.

“Kami terus mengikuti perkembangan situasi di lokasi, dimana saat ini para relawan PMI sedang melakukan assesment agar dapat membuat rencana aksi yang baik dan tepat sasaran. Apalagi di Luwu kurang lebih enam kecamatan yang terdampak aksesnya belum tembus. Insya Allah jika hari ini tembus maka akan dilakukan rencana selanjutnya,” sebut Achmad mengatakan relawan PMI yang diturunkan langsung ke lokasi masing-masing daerah terdampak adalah relawan PMI Wajo, relawan PMI Luwu, relawan PMI Palopo, relawan PMI Sidrap dan relawan PMI Sulsel. Kesemuanya berjumlah 93 orang.

Bencana alam berubah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sulawesi Selatan akibat curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai. Sedikitnya delapan orang meninggal dunia yakni tujuh orang di Kabupaten Luwu dan satu orang di Kabupaten Sidrap. –