ikut bergabung

Tanpa Bantuan Pemprov, Tim Tinju PON Sulsel Try Out ke Bali dan Filipina


Olahraga

Tanpa Bantuan Pemprov, Tim Tinju PON Sulsel Try Out ke Bali dan Filipina

DENPASAR,UJUNGJARI.COM–Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov Pertina Sulsel) Harpen Reza Ali memboyong enam pelatih dan 12 atletnya menjalani try out ke Bali dan rencana dilanjutkan ke kota Cebu, kota terbesar kedua setelah Manila di Filipina.

Try out di dua daerah berbeda ini guna semakin mematangkan persiapan tim tinju Sulsel jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut September 2024 mendatang.

Try out di Bali berlangsung selama 10 hari (1-10/8/2024). Rombongan meninggalkan Makassar menuju daerah wisata tersebut pada Kamis pagi (1/8/2024).

Usai menjalani try out, tim tinju Sulsel kembali ke Makasar selama dua hari untuk istrahat. Selanjutnya terbang ke kota Cebu, kota terbesar kedua di Philipina. Try out dilanjutkan di Ala Boxing Camp, tempat lahirnya bintang tinju dunia asal Philipina, Manny Pacquiao.

“Selama di Bali 12 atlet tinju Sulsel akan melakukan sparring segi tiga dengan atlet tinju PON Bali dan Maluku Utara. Ini merupakan program latihan guna mematangan teknik dan taktik dengan memperbanyak uji coba dengan sesama atlet PON daerah lain,” jelas Harpen Reza Ali saat menyaksikan atlet latihan ringan di Pantai Legian, Denpasar, Kamis sore.

Meski begitu pengurus Pertina Sulsel tetap mewanti-wanti ke semua petinjunya untuk tetap berhati-hati dan menghindari cidera berat. “Yang penting adalah pematangan sehingga jangan sampai cedera,” tegas Harpen Reza Ali.

Baca Juga :   Pertina Sulsel Siapkan 12 Atlet Menuju PON XXI Aceh - Sumut 2024

Harpen menambahkan, sejak menjalani TC Februari lalu performa 12 petinjunya saat ini tetap prima. Berdasarkan pengukuran VO2 Max, kebugaran dan ketahanan jantung paru mereka sangat bagus. “Bahkan 12 atlet kami siap bertarung dalam tiga ronde. Bahkan lebih,” ujarnya.

Tidak adanya dukungan anggaran try out dari Pemprov Sulsel tidak membuat Pengprov Pertina Sulsel larut dalam kesedihan.

Menurut putra tokoh olahraga nasional asal Sulsel ini, persiapan tim demi meraih prestasi di PON lebih utama dibanding memikirkan sikap pejabat Pemprov Sulsel yang sama sekali kurang mendukung prestasi olahraga di Sulsel.

“Lebih baik kita berbuat yang terbaik untuk negeri ini dari pada memikirkan pejabat Pemprov Sulsel yang lebih doyan jalan-jalan menghabiskan uang rakyat,” timpal Sri Syahril, Sekretaris Pengprov Pertina Sulsel yang turut mendampingi tim tinju Sulsel pada program try out mandiri.

Bagi Sri Syahril, program latih tanding ke Denpasar penting bagi para petinjunya. Alasan wartawan senior ini, karena di Bali ada lawan sepadan. ‘’Latih tanding ini penting bagi kami agar atlet bisa terbiasa dengan lawan yang sepadan. Kami akan genjot mereka dengan serangkaian sparing yang menantang,’’ timpal Dufri Masihor, pelatih kepala tim tinju Sulsel.

dibaca : 3.512

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Olahraga

Populer Minggu ini

Arsip

To Top