Berita
Tiga Bulan Pimpin Sulsel, MUI dan FKUB Nilai Prof Zudan Terbuka dan Perhatian
MAKASSAR,UJUNGJARI.COM — Tak terasa, sejak 17 Agustus 2024, Prof Dr Zudan Arif Fakrollah sudah tiga bulan menduduki jabatan sebagai Pj Gubernur Sulsel, pasca pelantikan dirinya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 17 Mei 2024 di Jakarta.
Memimpin Sulawesi Selatan dengan jumlah penduduk sekitar delapan juta jiwa ini dengan kompleksitas yang ada tergolong tidak mudah. Namun, sosok birokrat yang juga mantan Dirjen DukCapil ini memberikan nuansa kesejukan dalam bingkai keberagaman umat di Sulsel.
Setelah tiga bulan memimpin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa Lc MA Selasa (20/8/2024) menilai bahwa Prof Zudan sudah teruji dan mampu memimpin Sulsel di tengah kompleksitas masyarakat di Sulsel.
Prof Zudan dinilai selain sebagai birokrat, juga adalah seorang akademisi yang memiliki kemampuan manajerial dan komunikasi terbuka terhadap semua kalangan.
“Prof Zudan bagus sekali karena langsung memperhatikan umat. Termasuk memperhatikan aspirasi-aspirasi umat beragama di Sulsel,” katanya.
Nadjamuddin menambahkan ketika pertama kali datang di Sulsel, MUI langsung audiensi dengan gubernur. “Beliau adalah seorang akadmisi. Terbuka langsung bisa bicara dengan beliau apa yang bisa kami sampaikan langsung bisa disampaikan dan diterima,” bebernya.
Hal sama juga dikatakan Wakil Bendahara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel Yonggris. Dia menilai bahwa Pj Gubernur Sulsel memiliki komunikasi yang baik untuk seluruh umat beragama di Sulsel. “Beliau respons cepat dan sangat peduli.
Yonggris mengatakan komunikasi Prof Zudan bagus sehingga dapat menyampaikan gagasan-gagasan dengan jelas dan menarik.
Yonggris yang juga Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia Sulsel itu menyebutkan bahwa komunikasi dan perhatian Zudan terhadap untar umat beragama sangat baik. Prof Zudan dinilai sangat toleran dan sangat menghormati dan peduli terhadap kerukunan antar umat beregama di Sulsel.
“Perayaan waisak kemarin, beliau hadir dan kami respek hal itu,” ujarnya. (els)
dibaca : 217