MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Satpol PP Kota Makassar turun melakukan penertiban atau razia anak jalanan, gelandangan dan pengemis (anjal gepeng), terutama manusia silver yang kerap beraksi di jalan-jalan. Penertiban dilaksanakan Kamis (8/5) petang.

Selain dari Pos Induk, hampir semua Satpel PP BKO kecamatan diterjunkan untuk melakukan razia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semua titik-titik yang kerap menjadi tempat anjal gepeng beraksi disasar. Seperti Jalan Sungai Saddang, Masjid Raya, Haji Bau, Pantau Losari, hingga Simpang Lima Bandara.

Dalam razia itu, Satpol PP mendapat perlawanan dari manusia silver yang kerap beraksi di persimpangan Jalan Veteran-Sungai Saddang.

Mereka melempari para petugas. Dalam insiden itu, satu orang petugas terkena lemparan batu.

Tidak hanya itu, mereka juga menyerang petugas menggunakan panah sehingga penertiban berlangsung tegang. Namun, para petugas yang melakukan penertiban berhasil menguasai keadaan.

Dalam penertiban itu, tidak ada satupun manusia silver yang terjaring razia karena berhasil melarikan diri.

Plt Kasatpol PP Makassar Fatur Rahim yang turun langsung melakukan penertiban menerangkan pihaknya turun melakukan penertiban di hampir seluruh titik rawan dimana para anjal gepeng selalu beraksi.

Dalam penertiban, kata Fatur Rahim, pihaknya sudah menekankan kepada para anggotanya untuk melakukan tugas secara persuasif.

“Hampir di seluruh titik rawan turun. Dan kami tugaskan seluruh Satpol BKO kecamatan untuk melakukan penertiban di wilayah masing-masing,” beber Fatur Rahim.

Dia menjelaskan apa yang dilaksanakan adalah menindaklanjuti aspirasi masyarakat khususnya para pengguna jalan yang mengeluhkan kehadiran para anjal gepeng, khususnya manusia silver.

Dia mengakui sempat ada perlawanan dari para manusia silver namun bisa dikendalikan oleh petugas.

“Sempat ada dapat perlawanan, kami berupaya tetap persuasif. Namun penegakan aturan tetap kami lakukan, kami menghindari konflik yang terlalu besar. target kita minimal bagaimana arus lalu lintas berjalan lancar. Mereka ada yang bawa busur, Bahkan ada yang kami dapat melempar,” tandas Fatur. (rhm)