GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Husniah Talenrang mengatakan satu persatu janji politik yang disuarakan Hati Damai saat kampanye Pilkada 2024 lalu akan direalisasikan.

Salah satu yang paling urgen dan prioritas dilakukan adalah pengadaan baju seragam bagi siswa baru atau kelas 1 baik tingkat SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disampaikan Bupati Gowa saat hadir dalam pembukaan musyawarah pembangunan daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kabupaten Gowa Tahun 2025-2029 yang dihelat Pemkab Gowa di aula Padivaley Pattallassang pada Senin (16/6) siang.

Dalam kegiatan Musrenbang yang dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan Since Erna Lamba, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, Forkopimda, para pimpinan SKPD, para Camat se Gowa, para stakeholder dan elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan lainnya.

Bupati Husniah mengatakan, dalam musrenbang ini, diharapkan seluruh stakeholder Pemkab Gowa dan DPRD khususnya, bisa mendukung penuh agar seluruh program bisa terlaksana baik.

“Program ini terkait janji-janji saat saya dan pak Wabup kampanye pilkada dulu. Intinya program akan kita selesaikan satu persatu sesuai janji, isinya meliputi kesehatan, pendidikan, infrastruktur, UMKM dan lainnya. Semua ini tertuang dalam RPJMD. Mari kita kawal bersama,” kata Husniah.

Husniah pun menyebutkan beberapa program yang segera dilaunching waktu dekat ini. Program prioritas itu ada dua yakni bidang kesehatan tentang pemberlakuan layanan BPJS kesehatan yang begitu mendaftar langsung bisa aktif atau langsung dipakai. Dan untuk bidang pendidikan adalah pengadaan seragam anak sekolah untuk kelas 1 SD dan SMP dan itu dibagi gratis.

“Untuk bidang kesehatan kita akan berlakukan BPJS Kesehatan non cut off yang begitu mendaftar bisa langsung aktif jadi tidak lagi menunggu 14 hari kerja baru diaktifkan seperti yang lalu-lalu. Kemudian pada bidang pendidikan kita akan bagikan seragam sekolah gratis khusus untuk siswa kelas 1 pada SD dan SMP, ” terang Husniah.

Dikatakan Husniah, dari dua janji politik ini yang awal akan dilaksanakan adalah pemberian seragam sekolah gratis dan itu dijadwal dibagikan pada Juli mendatang pada saat persekolahan dimulai. Sementara untuk program kedua yakni BPJS non cut off akan mulai diberlakukan juga segera.

“Khusus BPJS non cut off ini cara kerjanya adalah masyarakat tidak usah menunggu 14 hari. Jadi begitu masuk mereka yang sakit dan ingin berobat langsung dilayani. Kita berusaha untuk membantu masyarakat kurang mampu dan ini sudah menjadi bagian dari program visi misi Hati Damai di bidang kesehatan. Termasuk pembangunan jalan sepanjang 56 Kilometer (Km) yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Yang jelas RPJMD 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 kami berfokus pada pengembangan transformasi sosial dan ekonomi, ” ungkap Husniah.

Pada transformasi sosial dan ekonomi yang didorong pada rencana pembangunan dalam kepemimpinannya, Husniah menyebutkan itu semua terkait pada peningkatan kualitas layanan publik, pemberdayaan ekonomi produktif serta penguatan infrastruktur dasar untuk pemerataan pembangunan.

Pada pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini, Kepala Bappeda Gowa Sujaddan mengatakan pelaksanaan Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 ini bertujuan sebagai rangkaian proses penyusunan perencanaan pembangunan yang terbuka dan partisipatif. Karena ini akan menyusun perencanaan maka kata Sujjadan, forum ini menjadi wadah sharing dan sarana komunikasi lintas sektor.

“Kegiatan ini merupakan tahapan penyusunan Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 sebagai sarana komunikasi interaktif dengan dialog untuk membangun Kabupaten Gowa. Tujuannya untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh peserta pemangku kepentingan,” kata Sujaddan.

Sujjadan menjelaskan, target makro pembangunan lima tahun ke depan antara lain yakni peningkatan PDRB per kapita menjadi Rp86,36 juta, penurunan angka kemiskinan menjadi 3,91 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,31 persen, peningkatan IPM ke angka 70–80 poin serta penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 36,75 persen.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan Since Erna Lamba mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menyusun RPJMD dan RKPD secara terbuka, terukur,l dan melibatkan banyak pemangku kepentingan.

“Musrenbang bukan hanya wadah koordinasi teknis, melainkan forum strategis untuk menyusun arah pembangunan yang berkeadilan. Bapak Gubernur Sulsel berpesan agar sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota terus diperkuat dalam menyukseskan pembangunan nasional,” kata Since disela membuka kegiatan Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 tingkat Kabupaten Gowa tersebut.

Since pun berharap dokumen RPJMD dan RKPD yang dihasilkan dapat menjadi acuan yang konkret dan operasional serta benar-benar menjawab tantangan pembangunan daerah, mulai dari kemiskinan, pengangguran hingga ketimpangan layanan dasar. –