Oleh Fachruddin Palapa
DI TANGAN pemimpin baru pasangan Firdaus Daeng Manye-Hengki Yasin, performa Kabupaten Takalar semakin baik. Tanda-tanda kebangkitan dan masa depan Takalar yang makin menjanjikan terlihat dalam seratus hari kepemimpinan Dg Manye dan Hengki Yasin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya beruntung mendapat undangan dari Sekretaris Daerah Takalar, Dr Muhammad Hasbi untuk menghadiri ekspose 100 Hari Kerja Bersama Daeng Manye-Hengki Yasin di pelataran rumah jabatan Bupati Takalar, Jumat (13/6) lalu. Dengan begitu, saya bisa menyaksikan langsung tanda-tanda kebangkitan Takalar.
Selain saya, juga ada beberapa pimpinan media lain yang hadir. Ada Dirut Rakyat Sulsel, Imran Umar bersama H Daswar. Juga ada Direktur Berita Kota Makassar, Arsan Fitri dan beberapa pimpinan media lainnya.
Hadir juga Ketua DPRD Takalar, Muhammar Rijal dan para wakil rakyat di DPRD Takalar. Beberapa akademisi, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama juga hadir dalam acara ini.
Momen ‘100 Hari Kerja Bersama Daeng Manye-Hengki Yasin’ ini dikemas dengan sangat baik. Di luar ekspektasi saya dan mungkin sebagian undangan yang hadir.
Malam peringatan 100 Hari Kerja Bersama itu bukan sekadar seremoni. Sebaliknya acara seperti menjadi ground breaking kemajuan Takalar. Ada banyak program dan inovasi Daeng Manye-Hengki diluncurkan malam itu.
Salah satu inovasi menarik Daeng Manye adalah layanan pembayaran pajak online yang diberi nama PARENTA. Secara etimologi Parenta berasal dari Bahasa Makassar atau Bahasa Takalar yang memiliki arti perintah atau intruksi.
PARENTA merupakan singkatan dari Pajak Terintegrasi Online Takalar. Aplikasi ini merupakan sistem perpajakan pelayanan kabupaten Takalar yang meliputi layanan seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), BPHTB hingga pembayaran pajak yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Dengan aplikasi ini, warga Takalar yang tinggal di desa tidak perlu antre atau bepergian ke kota hanya untuk membayar PBB. Lewat genggaman tangan, pembayaran pajak bisa tuntas dalam waktu singkat.
Aplikasi lainnya yang diluncurkan adalah Skul.Id. Teknologi ini dirancang khusus untuk mendukung kegiatan belajar dan administrasi secara digital.
Aplikasi ini sangat berguna, tidak hanya bagi guru dalam pengelolaan kelas, tetapi juga bagi orang tua untuk memantau perkembangan anaknya secara langsung.
Dua aplikasi digital ini bukan sekadar launching. Dua-duanya sudah berjalan. Di momen 100 Hari Kerja Bersama malam itu Daeng Manye hanya mengenalkan inovasinya dan memang sudah berjalan. Ini adalah kerja nyata Daeng Manye dalam membangun Takalar.
Kerja nyata Daeng Manye lainnya adalah menghadirkan layanan internet di Tanakeke. Dengan menggandeng Starlink, masyarakat di Pulau Tanakeke kini bisa menikmati internet. Menghadirkan layanan internet di tiga desa di Tanakeke merupakan bagian dari program kerja Daeng Manye, Pojok Internet Desa (Pointdes). Program ini menghadirkan akses internet yang memungkinkan warga, terutama generasi muda, untuk memanfaatkan internet untuk belajar, mencari informasi, dan pengembangan diri.
Bagi Daeng Manye dan Hengki Yasin, menghadirkan layanan inovasi berbasis internet merupakan bagian tidak terpisahkan dari komitmennya membawa Takalar sebagai daerah maju yang berdaya saing melalui ekonomi digital.
Di malam 100 Hari Kerja Daeng Manye-Hengki Yasin juga terungkap beberapa kerja nyata Daeng Manye lainnya. Mulai dari layanan keliling administrasi kependudukan, bantuan ribuan kursi untuk puluhan SD dan SMP, beasiswa pendidikan, bedah rumah, BPJS Kesehatan Gratis, hingga bantuan untuk warga kurang mampu.
Malam ‘100 Hari Kerja Bersama’ Daeng Manye-Hengki Yasin menjadi tanda-tanda kebangkitan Takalar. Dengan komitmen dan kerja keras Daeng Manye dan dukungan seluruh stakeholder rakyatnya, Takalar akan menjelma menjadi daerah maju di Sulawesi Selatan.
Citra Takalar yang beberapa tahun terakhir dicap sebagai daerah terbelakang dan termiskin, perlahan akan berubah menjadi kabupaten maju. Bahkan bukan tidak mungkin Takalar akan menjadi episentrum daerah digital di Indonesia. Tanda-tanda itu sudah mulai kelihatan. Inovasi dan layanan digital yang sudah dimulai hingga kawasan ekonomi di Laikang yang mulai dibangun. Kita tunggu saja…