Sulsel
Kemarau di Enrekang, Petani Terancam Gagal Panen
ENREKANG,BKM–Musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Enrekang beberapa bulan terakhir ini sudah menimbulakn dampak bagi masyarakat Bumi Massenrempulu.Kurangnya air bersih adalah salah satu dampak tersebut.Selain itu,berdampak pada lahan petani hingga mengakibatkan gagal panen.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) setempat,ada enam Desa dan Kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan di Kabupaten Enrekang sudah merasakan dampak kekeringan tersebut.Antara lain,Kelurahan Tuara Kecamatan Enrekang sulit mendapatkan air bersih,Desa Tungka,Kecamatan Enrekang puluhan hektare kebun petani terancam gagal panen,Desa Bamba Puang Kecamatan Anggeraja Kebutuhan Air bersih dan Kebun terancam gagal panen,Desa Mendatte Kecamatan Anggeraja kebutuhan air bersih,Desa Taulan Kecamatan Cendana kebutuhan air bersih dan kebun terancam gagal panen dan Desa Karrang Kecamatan Cendana Kebutuhan air bersih dan Kebun gagal panen.
Untuk mengantisipasi kejadian trsebut,BPBD yang komandoi oleh Abdullah Sanneng bersama Damkar melakukan pendistribusian air bersih.
“Saat ini kita sudah upayakan untuk menyuplai air bersih ke wilayah-wuilayah yang terdampak kekeringan,”kata Rizal,petugas Pusdalops BPBD,Kamis (13/9).
Namun,suplai air bersih tersebut sedikit terkendala karena masalah BBM,”kita sering trlmbat mnyuplai air bersih krn stok BBM dipertamina Enrekang selalu habis,”ungkap Rizal. (*)
(suherman karim)
dibaca : 43