ikut bergabung

Pemkab Gowa Tanggung Pengobatan dan Pendidikan Asmika

JENGUK. Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni saat menjenguk kondisi korban Asmika jelang persiapan operasi mata. (foto/ist)

Sulsel

Pemkab Gowa Tanggung Pengobatan dan Pendidikan Asmika

GOWA, UJUNGJARI.COM — Asmika Putri korban kekerasan orangtua kandung dan keluarganya sendiri kini tengah ditangani dan dirawat intensif di RSU Syekh Yusuf Gowa. Bahkan bocah perempuan yang berwajah manis dan berambut ikal panjang ini telah menjalani operasi mata di RSU Syekh Yusuf, Senin (6/9/2021) pagi.

Pasca operasi mata, korban kini dirawat dalam ruangan ICU untuk proses pemulihan. Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni didampingi Plt Direktur RSU Syekh Yusuf dr Hasanuddin yang juga adalah Kadis Kesehatan, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gowa Kawaidah Alham, Plt Kadis Sosial Gowa Firdaus dan Kepala BKPSDM Gowa Muh Basir berada di RSU guna mengikuti proses penanganan medis korban.

Turut hadir di tempat Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan dan Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.

Terkait kasus ini, Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni menyatakan atasnama Pemkab Gowa dan pribadinya, merasa prihatin atas kejadian yang sangat luar biasa ini sebab pelaku kekerasannya adalah orangtua kandung bocah dan korbannya masih berusia enam tahun.

” Kami sudah berkoordinasi dengan tim dokter bagaimana agar mata kanan anak ini diperbaiki kembali. Menurut tim dokter perbaikan masih bisa dilakukan namun hanya bisa 50 sampai 60 persen saja. Untuk baik 100 persen tidak mungkin sebab ini dicungkil. Karena itu saya imbau seluruh masyarakat agar kalau ada ilmu-ilmu begitu agar masyarakat berhati-hati dan tidak melakukan hal-hal bodoh yang berbahaya bagi keluarga maupun diri sendiri, ” jelas Wakil Bupati Gowa.

Baca Juga :   Sekda Lutim Buka Sosialisasi Perundang-Undangan Jasa Konstruksi

Terkait adanya kejadian kekerasan anak ini, Wabup Gowa mengatakan, pemerintah akan
memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal seperti ini lagi, khususnya di Gowa. Bahkan tambah Wabup Rauf, Pemkab akan turun bersama MUI Gowa untuk melakukan penyuluhan ke masyarakat.

Kendati santer di masyarakat bahwa kejadian yang menimpa bocah tersebut adalah karena upaya ritual pesugihan keluarga korban, Wabup Rauf mengatakan, hal itu adalah ranah Kepolisian untuk mengusutnya.

” Kami serahkan ke Kepolisian. Kami sudah koordinasi dengan Kabid Humas Polda dan Polres Gowa terkait mengusut tuntas motif dari peristiwa kekerasan ini. Merinding bulu kuduk saya dengan adanya kasus ini. Kenapa ada orangtua sampai tega merusak mata anaknya sendiri. Pemkab Gowa juga melakukan pendampingan kepada korban untuk pemulihan psikisnya melalui Dinas PPPA, ” kata Rauf.

dibaca : 4

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top