GOWA, UJUNGJARI.COM — Satu lagi program keren gelontoran Pemerintah Kabupaten Gowa masuk daftar Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sulawesi Selatan.
Program yang dimaksud itu adalah Si Cerdas Bu Priska atau kepanjangan dari SolusI Cepat Ringkas Dengan AplikaSi Buku tamU Pelayanan RegIStrasi KependudukAn). Karena masuk Top 30 di Sulsel maka, Si Cerdas Bu Priska ini terpilih mewakili Sulsel pada ajang Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpilihnya program dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa ini oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dinilai menjadi sebuah inovasi pelayanan kependudukan yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gowa.
Manfaat yang dimaksud kata Bupati Adnan adalah karena Kabupaten Gowa memiliki sembilan kecamatan di wilayah dataran tinggi yang cukup jauh dari ibukota kabupaten yakni Sungguminasa sehingga masyarakat dataran tinggi kerap terhambat jika ingin mengurus keperluan kependudukannya di Kantor Disdukcapil Gowa.
“Hadirnya inovasi Si Cerdas Bu Priska ini menjadi salah satu cara atau komitmen kita untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di dataran tinggi agar masyarakat bisa lebih hemat waktu dan pastinya hemat biaya,” kata Adnan, Jumat (14/4).
Adnan mengatakan, Gowa berhasil masuk Top 30 setelah melalui beberapa tahapan. Dimana tahap pertama yakni pengajuan proposal yang harus bersaing bersama 143 inovasi lainnya di Sulsel, kemudian berhasil disaring menjadi Top 50 untuk dilakukan verifikasi lapangan sehingga dari hasil verifikasi lapangan itu Gowa mampu lolos ke Top 30 se Sulsel yang secara otomatis sebagai salah satu inovasi perwakilan Sulsel ke tingkat nasional tahun ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Edy Sucipto menjelaskan inovasi ini merupakan sebuah aplikasi sederhana yang memanfaatkan tiga aplikasi yakni Whatsapp, Google Form dan Spreadsheet, dimana pemohon hanya mengajukan permohonan ke nomor Whatsapp yang telah ditentukan sesuai domisili atau wilayah masing-masing lalu mengikuti petunjuk yang diinstruksikan.
“Pemohon hanya perlu menyapa sistem dengan mengirimkan kata pembuka apa saja pada kontak Whatsapp yang ditentukan, lalu otomatis akan terkirim link Google Form untuk diisi, selanjutnya pemohon mengisi jenis layanan dan pada saat yang sama akan mendapat informasi berkas-berkas yang dipersyaratkan lalu submitan diterima via Spreadsheet. Jika berkas lengkap hasilnya akan diterima via email yang didaftarkan dan pemohon dapat memeriksa email masuk segera setelah lima menit hingga maksimum empat jam,” jelas Edy.
Dipaparkan Edy, mekanisme inovasi ini dinilai berhasil karena cukup mudah dan dapat diakses dari mana saja tanpa perlu lagi mendatangi kantor Disdukcapil.
“Ditambah tidak lagi membutuhkan berkas-berkas fisik dan layanan ini cepat dan dikirim ke email pemohon. Bahkan untuk warga yang tidak memiliki smartphone atau gagap teknologi, lansia dan difabel, pihaknya menyedikan layanan pembantu di kantor kelurahan atau desa domisili. Manfaatnya adalah menggantikan loket fisik. Jadi yang biasanya harus datang ke kantor dengan antrian panjang, namun dengan aplikasi ini masyarakat cukup mengikuti langkah-langkahnya dan bisa selesai dalam satu hari,” kata Edy.
Layanan yang disediakan dalam inovasi Si Cerdas Bu Priska ini adalah semua urusan kependudukan, seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran, surat pindah dan lainnya. Kecuali KTP untuk pengambilan fisiknya harus ke Kantor Disdukcapil dan tidak bisa diwakili.
“Semoga dengan masuknya Si Cerdas Bu Priska ini di Top 30, Gowa mampu masuk ke Top 99 tingkat nasional nantinya,” kata Kadis Dukcapil Gowa.
Salah satu warga dataran tinggi yakni Ika Sulastri penduduk Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao mengaku sangat merasakan manfaat inovasi tersebut. Dirinya yang tinggal di dataran tinggi tidak lagi harus ke kantor Disdukcapil mengurus berkas-berkas kependudukan.
“Saya sudah mengurus KK (Kartu Keluarga) melalui Whatsapp, ini sangat bagus karena lebih hemat waktu, hemat biaya apalagi saya dari dataran tinggi atau jauh untuk ke Sungguminasa jika hanya untuk mengurus KK saja,” kata Ika.
Karena sudah pengalaman mengisi platform secara online, Ika menjelaskan cara mengajukan permohonan dalam sistem Si Cerdas Bu Priska tersebut.
“Caranya sangat mudah karena hanya chat ke nomor WA yang telah ditentukan (berdasarkan kecamatan), nantinya akan ada balasan yang isinya link untuk diklik kemudian mengisi sesuai ketentuan. Lalu kemudian mengupload berkas yang ingin diurus setelah itu kita sisa menunggu balasan melalui email biasanya pagi memasukkan berkas, siang atau sore sudah masuk di email tergantug apakah berkas yang diupload sudah sesuai atau tidak,” kata Ika.
Dan jika warga desa gaptek dengan gadget maka bisa datang ke kantor desa atau kelurahan nantinya ada petugas yang standby mengarahkan maupun membantu pemohon. Jadi ada staf desa yang sudah terlatih yang bisa membantu masyarakat untuk proses akses online jika warga terkendala jaringan atau signal dari hp android. –