Berita
Ketum IKA Unhas, Amran Sulaiman Pimpin Penyerahan Bantuan Kemanusiaan Korban Kebakaran di Makassar
MAKASSAR,UJUNGJARI.COM –Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, Andi Amran Sulaiman memimpin langsung penyerahan Bantuan Kemanusiaan korban kebakaran dua lokasi di Kota Makassar, Senin (16/10).
Lokasi pertama yang didatangi di Jl. Mamoa, Manurukki, Amran menyerahkan bantuan berupa lima karung gula masing masing 50 kg, beras 8 karung masing-masing 50 kg, sembako, minyak goreng, hingga peralatan mandi.

Pengurus Pusat IKA yang berkolaborasi dengan AAS Foundation kemudian bergeser ke Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang.
Di lokasi ini Amran memberikan bantuan yang sama, yakni 12 karung beras masing-masing 50 kg, 5 karung gula pasir masing-masing 50 kg, mie instan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Total bantuan yang diberikan sebanyak 20 karung beras, 10 karung gula, indomie, peralatan mandi, 20 pasang seragam sekolah, kompor, dan lain-lain.
Hunian Padat
Kebakaran melanda dua wilayah hunian pada di Kota Makassar akhir pekan kemarin. Pada Jumat siang 13 Oktober 2023, sedikitnya 12 rumah hangus dilalap api di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang. Terdapat 10 Kepala Keluarga, dua terdampak, total semuanya 12 rumah. Yang hangus terbakar ada sembilan.
Selanjutnya, tiga unit rumah di Jalan Mamoa, Manurukki, Kota Makassar dalam kondisi hangus lebih dari 50 persen karena kebakaran, Minggu malam 15 Oktober 2023.
Peristiwa ini memantik perhatian Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hadanuddin (IKA Unhas) dan Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman untuk bergerak berbagi asa kepada korban dan masyarakat yang terdampak.
Bantuan ini kata Amran, untuk bisa digunakan untuk satu bulan ke depan. “Kita prihatin dengan musibah ini. Kami datang memberi bantuan ke korban kebakaran,” katanya.
Bagi yang tertimpa, ungkap Amran musibah ini ujian, yang tidak kena musibah juga ujian baginya. Ujian yang kena musibah adalah mereka kehilangan harta benda, rumah dan surat-surat berharga lainnya,
“Sementara ujian bagi yang tidak terkena musibah adalah jembatan untuk silaturahmi, jembatan untuk beramal, jembatan untuk berbuat baik. Jadi dua-duanya kena ujian,” tambah mantan Menteri Pertanian RI itu.
Amran berkomitmen akan berupaya hadir di setiap musibah, bencana, dan kesulitan warga. Dengan dibentuknya AAS Foundation, AAS Community yang berkolaborasi dengan IKA Unhas, maka dimanapun terjadi musibah di situ dia akan hadir membantu meringankan.
“Disinilah kita lebur perbedaan. Itulah hebatnya orang Sulsel, bahu membahu membantu sesama tanpa adanya perbedaan status. Sehingga kalau ada kebakaran dimanapun, insya Allah kita hadir,” katanya.
