ikut bergabung

Digeruduk Polisi, Sejumlah Remaja Bali di Japing Kocar Kacir, Kasat Lantas Polres Gowa: Kalau Jatuh tidak Ada Santunan

GERUDUK. Seorang anak remaja pelaku bali di Dusun Japing, Pattallassang berhasil ditahan sesaat hendak kabur pasca lokasi balinya digeruduk petugas Polisi. (foto/ist)

Sulsel

Digeruduk Polisi, Sejumlah Remaja Bali di Japing Kocar Kacir, Kasat Lantas Polres Gowa: Kalau Jatuh tidak Ada Santunan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Jajaran Kepolisian Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Gowa berhasil membuat sekelompok anak remaja usia di bawah 16 tahun kocar kacir sesaat melakukan aksi balapan liar (bali) di poros jalan Dusun Japing-Dusun Pattiro, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Minggu (17/3) sore.

Para remaja lakilaki ini sempat balapan beberapa kali sementara dari kejauhan sejumlah anggota Polisi mengawasi mereka untuk melakukan penindakan.

Namun aksi bali Minggu sore tersebut tidak semeriah hari-hari sebelumnya selama bulan Ramadan berjalan. Terbukti di bawah terik panas matahari di poros aspal mulus Japing-Pattiro itu hanya beberapa anak dengan sepeda motor mengaung-aung.

Tak mau berlama-lama, para petugas Satlantas dari Polres Gowa langsung ke lokasi bali yang membuat para remaja bali itu kaget dan langsung kocar kacir.

Salah seorang anak remaja lakilaki yang hendak kabur dengan sepeda motornya terciduk petugas. Remaja itu dihadang lalu diberi pengarahan agar tidak melakukan bali lagi.

Kasat Lantas Polres Gowa AKP Ida Ayu Made Ari Suastini yang dikonfirmasi ujungjari.com via pesan WhatsApp, Minggu sore tersebut membenarkan adanya upaya penertiban pelaku-pelaku bali di area Japing dan Pattiro tersebut.

Ratusan kendaraan sitaan dari lokasi bali sejak awal Ramadan kini diparkir di halaman mako Polres Gowa. (foto/ist)

Namun diakuinya, dari sejumlah anak remaja yang ikutan bali semuanya anak-anak remaja usia SMP dan merupakan penduduk setempat.

Baca Juga :   Tomy Support Pramuka Bulukumba Untuk Lutra

“Iya aparat petugas sudah melakukan penertiban tadi di lokasi, hanya saja tidak ada yang sampai diambil kendaraannya. Mereka hanya diberi teguran untuk tidak melakukannya lagi, ” jelas AKP Ida Ayu yang lebih akrab disapa dengan sebutan AKP Dayu ini.

Dikatakannya, pihaknya masih dalam batas menegur para anak remaja pelaku bali tersebut.

“Kami perlu mengimbaukan kepada seluruh masyarakat khususnya yang punya anak remaja yang memiliki kendaraan agar tidak membiarkan anak-anaknya melakukan balapan liar. Sebab selain membahayakan orang lain, juga bisa berakibat fatal bagi para pelaku bali yakni bisa celaka kalau jatuh dan tidak akan dapat santunan. Kami juga mengimbau Tripika juga para kepala desa agar mengedukasi dan mensosialisasikan bahayanya balapan liar serta dampaknya. Baik orangtua maupun kepala desa serta Tripika yang ada sebaiknya rangkul anak-anak remaja agar lebih mau melakukan aktivitas positif lainnya ketimbang balapan liar, ” tegas Kasat Lantas AKP Dayu ini.

dibaca : 158

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top