ikut bergabung

Yang “Berbeda” di Ulang Tahun PPAD 2024


Berita

Yang “Berbeda” di Ulang Tahun PPAD 2024

JAKARTA,UJUNGJARI.COM – Peringatan ulang tahun Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) ke-21 tahun 2024, punya banyak warna. Mulai dari pelaksanaan rangkaian aneka kegiatan, hingga ziarah ke Taman Makam Pahlawan. Di antaranya, terselip suasana haru dan duka.

HUT PPAD tahun lalu dan tahun ini, diperingati pada tanggal dan bulan yang sama, 6 Agustus. Bedanya, tahun lalu Ketua Umum Letjen TNI Purn Doni Monardo memimpin serangkaian acara hingga menjadi inspektur upacara di TMP Kalibata. Sedangkan tahun ini, giliran pengurus PPAD menziarahi makam Letjen TNI Purn Doni Monardo yang wafat tanggal 3 Desember 2023.

“Ulang tahun PPAD tahun ini tentu saja terasa berbeda tanpa kehadiran almarhum (Doni Monardo). Tapi kami para pengurus, tetap meneruskan tradisi, serta melanjutkan perjuangan beliau,” ujar Sekjen PPAD, Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak kepada pers, kemarin (7/3/2024).

Salah satu tradisi yang dimaksud adalah melakukan serangkaian kegiatan serta ziarah ke TMP setiap ulang tahun. Kegiatan ini juga dilakukan di Tamam Makam Pahlawan oleh pengurus PPAD tingkat provinsi di seluruh Indonesia. Keseluruhan kegiatan dibingkai dengan tema “PPAD Bersama TNI-AD, Menuju Indonesia Maju”.

Makna Ziarah

Di TMP Kalibata, acara diawali dengan upacara dipimpin Sekjen PPAD Mayjen TNI Pur Komaruddin Simanjuntak. “Tujuan tabur bunga dan ziarah ke makam pahlawan ini tentunya untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Terutama bagi generasi penerus, penting memberikan pemahaman bahwa pahlawan sangat besar jasa dan pengorbanannya untuk kemerdekaan indonesia yang kita cintai bersama,” ujar Komar yang lulusan Akmil 85.

Baca Juga :   Gubernur Sulsel Koordinasi Dirut RSUP Wahidin Soal Korban Busur di Mata

“Kegiatan ziarah adalah untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Di nisan para pahlawan kami berdoa. Memberikan penghormatan atas jasa-jasa mereka,” tambah Komar.

Tradisi ziarah lainnya adalah mengheningkan cipta. Sebuah ritual khidmat untuk mengantar dan mengirim doa agar perjuangan, pengorbanan para pahlawan diterima oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta dilapangkan jalannya.

“Dan tak lupa kami melakukan tabur bunga di pusara para pahlawan. Hal itu melambangkan, bahwa pengorbanan nyawa yang paling berharga demi generasi berikutnya, tidaklah sia-sia. Jasa pahlawan tetap harum semerbak sepanjang waktu,” tutur Komaruddin pula.

Sekjen PPAD melanjutkan, bahwa yang tak kalah penting adalah memberikan motivasi kepada anak-anak muda harapan bangsa. Hendaknya mereka meniru semangat kepahlawanan, semangat rela berkorban, semangat nasionalisme dan patriotism untuk memajukan bangsa serta menyejahterakan.

dibaca : 457

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top