MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Tiga calon anggota legislatif (caleg) dari partai Golongan Karya (Golkar) tampil di talk show yang bertajuk ‘Perempuan Bicara Tentang Perempuan’ di AA Bar Kopi, Jalan Toddopuli Raya, Rabu (30/1).
Acara ini digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada tiga narasumber caleg partai Golkar yang diundang dalam talk show ini yaitu Sherly Farouk caleg DPRD Sulsel, Ernawati Tahang caleg DPR RI dan Salwa Mochtar caleg DPRD Makassar.
Pada kesempatannya, Sherly Farouk yang juga menjabat Ketua Ikatan Keluarga Dewan (Ikawan) menyebut alasan maju pada kontestasi pemilihan legislatif (pileg) di 2019 ini tidak lain karena ingin memperlihatkan kualitas atau kemampuan perempuan. Apalagi selalu ingin tampil dan berjuang untuk semuanya.
“Saya merupakan tipe perempuan yang ingin selalu ada dan tampil. Saya melihat realitas sekarang ini, memang cukup banyak perempuan berkualitas, tapi tidak banyak yang memilih terjun ke dunia politik. Inilah salah satu alasan saya terjun ke dunia politik mewakili perempuan,” sebutnya.
Melalui teleconferencenya, caleg DPR RI Partai Golkar Ernawati Tahang mengapresiasi kegiatan yang digelar DPD Partai Golkar Kota Makassar.
Pada sambutannya, mantan anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar menyebut, pemberdayaan perempuan di dalam sektor ekonomi menjadi hal yang sangat prinsip di dalam mengembangkan peluang usaha khususnya bagi Perempuan.
“Berdasarkan itu bahwa pemerintah Indonesia telah memberikan peluang kepada perempuan Indonesia dengan diterbitkannya peraturan menteri pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia NomorĀ 2 Tahun 2016, tentang pedoman Umum pembangunan Industri rumahan untukĀ meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan Perempuan,” kata Caleg DPR RI Dapil I Sulsel ini.
Menurut mantan Ketua Kartini PP AMPI, partisipasi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi tidak hanya untuk menurunkan tingkat kemiskinan, tetapi juga sebagai pondasi yang kokoh untuk sektor yang lain.
Jika pertumbuhan ekonomi meningkat maka sektor lainpun akan terus bisa mengikuti dengan baik sehinga perkembangan keterlibatan perempuan menjadi point penting untuk mendorong dan membantu pemerintah.
“Oleh karenanya perempuan Indonesia harus percaya diri dan mandiri sehingga mampu bersaing secara lokal, nasional bahkan go international dalam seluruh produk dan hasil yang diciptakan dari Industri rumahan,” ucap Caleg nomor urut 2 ini,” tutupnya. (arf)