Sulsel
Agar Tak Terjebak Spekulan Oknum Pengecer, Warga Diarahkan Beli Gas Subsidi ke Pangkalan atau SPBU Terdekat
GOWA, UJUNGJARI.COM — Sejumlah warga di beberapa wilayah di Gowa kembali mengeluh kesulitan dapat gas tabung isi 3 Kg. Kalau pun ada, harganya naik antara Rp 27 ribu hingga 30 ribu per tabung.
Seperti dikatakan Daeng Makkawang di Balang-balang, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, sejak Senin petang kemarin hingga pukul 22.00 Wita mencari tabung gas isi 3 Kg karena kehabisan untuk memasak.
“Saya sudah ke semua warung pengecer di Balang-balang, di PKG, di Mawang sampai ke Macanda, rerata pengecer bilang tidak ada. Itu satu hari yaa. Karena tidak ada makanya saya beli tabung kecil untuk kompor portable dan itu hanya bisa dipakai sehari, ” kata Makkawang.
Hal senada dikatakan warga Desa Jenetallasa, Daeng Situju. Daeng Situju mengatakan, dirinya kehabisan gas sejak Selasa (26/9/2023) malam lalu pergi mencari gas subuh-subuh namun tidak berhasil mendapatkan. Di pengecer kosong stok.
“Ada saya dapatkan sih tapi di pengecer tapi harganya Rp28 ribu per tabung (isi 3 Kg),” kata Daeng Situju, Selasa pagi.
Daeng Eda, pemilik warung makan di Jl Andi Mallombasang, Sungguminasa juga sempat bingung. Namun akhirnya Daeng Eda mengaku dapat tabung isi 3 Kg di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu itupun harganya Rp27 ribu. Bahkan ada pengecer di Katangka jual hingga Rp30 ribu per tabung 3 Kg.
“Iya saya beli kemarin di Katangka 27 ribu, tapi warung pertama yang saya datangi harganya malah Rp30 ribu. Mahal. Saya pakai empat tabung karena saya jualan nasi dan ikan masak. Per tabung itu hanya bisa bertahan tiga hari pemakaian. Biasanya saya ngambil di pangkalan di Sungguminasa, tapi kosong waktu saya datang mencari. Makanya saya keliling cari dan dapatnya di Katangka, ” kata Daeng Eda kepada BKM, Selasa (26/9) siang.
Menyikapi keluhan warga yang menduga gas isi 3 Kg melangka lagi, Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Kabupaten Gowa Taufik Mursad yang dikonfirmasi sekira pukul 12.07 Wita sempat menampik langka. Namun Taufik mengatakan pihaknya akan mengecek dulu. Sebab kata Taufik kosong gas di pengecer belum tentu langka.
“Saya cek dulu di wilayah mana yang menurut warga langka. Sebab saat ini tidak ada kelangkaan, stok ada. Apalagi kalau ada penjualan di luar HET (harga eceran tertinggi) mungkin itu hanya mainan pengecer saja. Ini harus jelas, supaya tidak menjadi rumor yang bisa memicu pengecer lain menaikkan harga, ” jelas Taufik.
Sementara salah satu agen gas elpiji di Gowa yakni Agen Rudi Sampara saat dikonfirmasi adanya keluhan gas isi 3 Kg melangka, tidak mengiyakan sebab menurut Rudi stok tabung gas melon tetap ada. Rudi juga mengaku pihaknya belum menerima kabar adanya kelangkaan gas tabung melon.
dibaca : 396