Opini
Al Hidayat Samsu; Milenial Makassar Penerus Sang Ayah di Senayan
KARIER politik Al Hidayat Samsu gemilang. Di usianya yang masih muda, ia sukses melenggang ke senayan. Pria kelahiran Soppeng, 18 September 1995 itu akan dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2024-2029 pada 1 Oktober 2024 mendatang.
Dayat merupakan senator termuda dari Sulawesi Selatan. Ia menjadi penghuni senayan saat usianya belum genap tiga puluh tahun. Tiga senator asal Sulsel lainnya adalah Tamsil Linrung, Andi Ihsan, dan Waris Halid. Dayat dan Waris adalah pendatang baru. Sedangkan Tamsil dan Ichsan merupakan incumbent.
Alhidayat lolos ke senayan setelah mengumpulkan 496.609 suara. Ia berada di posisi kedua dari empat kursi DPD Sulsel. Kursi pertama dirahih Waris Halid yang mengumpulkan 504.201 suara.
Sebelum terpilih sebagai anggota DPD, Dayat yang juga alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar ini mengabdi sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Makassar periode 2019-2024.
Banyak karya yang ditinggalkan Dayat di DPRD Makassar. Salah satunya adalah Perda Perlindungan Guru. Dayat adalah inisiator sekaligus menjadi ketua panitia khusus pembahasan peraturan daerah ini.
Sebagai anak guru, Dayat sadar dan memahami betul pentingnya regulasi yang melindungi aktivitas guru di sekolah. Sebab banyak fakta menunjukkan betapa guru kerap menjadi korban kekerasan dari orang tua siswa. Bahkan dari siswa itu sendiri juga kerap ada.
Lalu apa yang akan diperjuangkan Dayat di DPD RI kelak? Saat ngopi bareng di salah satu café di bilangan Jalan AP Pettarani Makassar beberapa waktu lalu, lelaki bertubuh atletis ini tidak ingin muluk-muluk. Sebagai pendatang baru yang berstatus milenial, Dayat mengaku akan berkolaborasi dengan senator milenial lainnya dalam memperjuangkan aspirasi milenial Indonesia. Termasuk milenial Sulawesi Selatan.
Menurut dia, remaja dan pemuda perlu diberi ruang untuk mengekspresikan kompetensinya. Selama ini banyak potensi mereka yang terpendam karena keterbatasan fasilitas yang ada. Mulai dari fasilitas olahraga seperti stadion, gelanggang olahraga, ruang-ruang kreatif, dan fasilitas pendukung lainnya. Ini semua bakal menjadi perjuangan prioritas Dayat di senayan.
Keberhasilan Dayat melenggang ke senayan mengikuti jejak sang Ayah, Samsu Niang. Politisi PDI Perjuangan ini menjadi anggota DPR RI dua periode. Periode 2014-2019 dan peride 2019-2024. Samsu Niang juga sebelumnya menjadi anggota DPRD Kota Makassar dua periode. Periode 2004-2009 dan peride 2009-2014. Di periode terakhir, Samsu Niang bahkan menjadi pimpinan di DPRD Kota Makassar. Sayangnya pada pemilu 2024 ini Samsu Niang gagal mempertahankan kursinya di senayan.
dibaca : 452