MAROS, UJUNGJARI.COM — Pencapaian prestasi seorang atlet tidak terlepas dari peran besar seorang pelatih. Karena itu pelatih harus berkualitas, kapabel dan punya kapasitas terbaik.

Hal ini dikatakan Sekum KONI Maros Chaerul Shaab mewakili Ketum Marjan Massere saat membuka kegiatan Coaching Clinic yang dihadiri 70 pelatih dari 35 cabang olahraga (Cabor) yang berlangsung di Baruga B Kantor Bupati Maros pada Minggu (17/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chaerul mengatakan, para pelatih yang sedang mengikuti kegiatan ini rata rata telah bersertifikasi sesuai dengan keahlian cabang olahraga masing-masing.

”Saya yakini para pelatih yang hadir sudah memahami tugas dan fungsinya. Namun kami sangat berharap agar para pelatih betul betul memperhatikan semua materi yang dibawakan para narasumber kita. Sebab prestasi yang diraih para atlet, harus dimulai dari empatinya pelatih memiliki sumber daya manusia yang baik. Kalau pelatih kita memiliki kompetensi pelatihan yang baik dan memiliki metode pendekatan untuk membangun kedekatan emosional kepada atletnya, maka saya yakin target yang kita akan capai pasti maksimal, ” kata Chaerul.

Chaerul pun berharap, semua pelatih cabor mampu bersama-sama menegakkan pilar prestasi dan tentunya iti semua harus dimulai dari pondasinya yakni kualitas pelatih itu sendiri.

Sementara itu Ketua Panitia Coaching Clinic Ridzky Al Insyirah mengatakan ada lima materi pelatihan yang disampaikan pada kegiatan ini yakni Physiology Ecercise oleh
Prof Dr Andi Ihsan, Analysist of Biomechanics Approach and Movement Skill oleh Dr Fahrizal. Untuk Mental Training disampaikan Dr Andi Ridwan sedang materi Periodisasi Latihan oleh Khaeril Anwar dan terkait Teori dan Metodologi Latihan oleh Dr Ishak Naim.

”Semoga kolaborasi ini akan menunjang peningkatan kemampuan atlet menuju Porprov dan bisa memberikan manfaat bagi para pelatih sebagai peserta dalam Coaching Clinic ini,” harap Ridzky.

Sementara Bupati Maros Chaedir Syam diwakili Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Maros Farid Arif Wangsa mengatakan, Coaching Clinic ini telah dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelatih atau dalam suatu bidang olahraga.

Dikatakan Farid, ini dapat membantu pelatih meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam melatih atletnya.

“Saya berharap semua pelatih yang ikut pada kegiatan ini dapat mempelajari strategi dan taktik baru untuk meningkatkan kinerja atlet. Ini adalah kesempatan bagi pelatih untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pelatih lain agar apa yang menjadi harapan kita semua bisa tercapai,” kata Farid. –