BARRU, UJUNGJARI.COM — Kehadiran Andi Ina Kartika, kembali melaksanakan reses di kabupaten Barru.

Dihadapan konstituennya di desa Garessi kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru, Jumat (24/6) disambut antusias para warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Betapa tidak, Ketua DRPD Sulsel Andi Ina Kartika meminta ke warga desa Garessi untuk memanfaatkan dirinya selagi dirinya menjadi pucuk pimpinan di DPRD Sulsel.

Alasan ini disampaikan Andi Ina karena dia merupakan perempuan pertama yang memimpin parlemen Sulsel dan menilai kapasitas dirinya sebagai pimpinan puncak di DPRD Sulsel.

Sebagai kader Golkar sejati, Andi Ina yang memiliki leluhur asli dari tanah Berru (Kabupaten Barru) mengaku sangat berterima kasih karena pemilihnya lebih banyak berada di kabupaten Barru.

“Makanya saya berdosa jika melupakan masyarakat Barru. Jadi mumpung saya duduk sebagai pimpinan di kursi dewan. Saya minta ke warga agar memanfaatkan dirinya,” ujar Andi Ina disambut aplaus para warga.

Temu konstituen Andi Ina Kartika Sari tidak hanya dihadiri warga desa Garessi. Tetapi dua Kades juga tampak hadir dalam agenda reses ini. Hadir Kades Garessi Lukman Ismail dan Kades Pancana Idris Temma.

Bendahara Golkar Sulsel ini menceritakan bahwa sejak DPRD Sulsel berdiri pada 1966 sudah 11 kali ketua DPRD dipimpin kalangan laki-laki dan saya ketua DPRD Perempuan pertama memimpin parlemen provinsi Sulsel.

“Pada pileg 2019 ada 9 kursi  yang bersaing diperebutkan para caleg, termasuk Andi Ina. Saya satu-satunya warga Barru warga Barru dan Alhamdulillah berhasil lolos ke parlemen dan yang membanggakan biar satu warga Barru, tetapi memegang tampuk pimpinan di DPRD Provinsi Sulsel,” urainya.

Andi Ina juga membeberkan perannya sebagai wakil parlemen yang getol memperjuangkan kepentingan masyarakat Barru.

Dari Rp 1 triliun alokasi anggaran jalan Provinsi untuk 24 kabupaten kota di Sulsel. Tidak tanggung-tanggung Barru itu memperoleh jatah Rp 100  milyar. Berarti ada 10 persen yang berhasil kami bawa ke Barru. Raihan ini tidak terlepas dari peran saya sebagai pimpinan DPRD Sulsel.

“Dari dua jalan Poros sebagai jalan provinsi di Sulsel yakni poros Bainange (Takkalasi-Lawo( Soppeng) dan Pekkae-Takkalalla memakai anggaran sekitar Rp 100 milyar diakui Andi Ina tak lepas dari perannya sebagai pimpinan DPRD Sulsel,” pungkasnya.  (Udi)